Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Pusat Reformasi Birokrasi (Pus RB) TNI dibentuk sebagai wujud keseriusan TNI dalam upaya mempercepat mewujudkan TNI menjadi organisasi yang profesional, modern dan tangguh sehingga dapat optimal dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pus RB TNI Brigjen TNI Arif Hendro Djatmiko, S.M. dalam amanatnya saat memberikan sambutan pada acara syukuran memperingati hari jadi Pus RB TNI yang perdana, bertempat di Aula Mayor Ismoingin Satang Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023).
Brigjen TNI Arif Hendro Djatmiko menyampaikan, dalam upaya mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional, TNI sebagai bagian intergral dari pemerintah mempunyai kewajiban melaksanakan program Reformasi Birokrasi seperti Kementrian dan Lembaga pemerintah lainnya.
”Pelaksanaan Reformasi Birokrasi TNI bertujuan untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapus RB TNI mengatakan bahwa melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah dengan pemanfaatan anggaran negara secara efektif dan efesien, serta menjadi tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam memperingati hari jadinya yang pertama, Pus RB TNI melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, penyerahan sembako dan tali asih kepada anak-anak Panti Asuhan Fisabililah Pondok Rangon Jakarta Timur dan syukuran serta pemotongan tumpeng. Perlu diketahui bersama bahwa Pus RB TNI lahir tepat setahun yang lalu dan diresmikan melalui Berita Acara Nomor BA/121/I/2022 yang ditandatangani Panglima TNI pada tanggal 26 Januari 2022.