Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan membuka pendaftaran pelatihan barista. Pelatihan akan berlangsung pada Juni 2023 mendatang.
“Saat ini sudah ada 176 pendaftar, namun karena kuotanya terbatas maka akan diseleksi,” ungkap pengurus SKB, Rizki Ainul Imud Islamiyah, Selasa (31/1/2023).
Rizki mengatakan tren kopi menjadi alasan para peserta tertarik menjadi peserta pelatihan barista dan tanpa diduga animonya luar biasa.
Adapun untuk batasan peserta pelatihan tersedia kuota 30 peserta dari hasil penyaringan para pendaftar yang membludak.
“Ternyata profesi seorang barista banyak diminati anak muda apalagi di Kota Pekalongan terdapat banyak sekali kafe,” ujar Rizki.
Rizki menyebut para pendaftar pelatihan didominasi anak muda usia produktif antara 17 hingga 25 tahun yang berasal dari Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Sedangkan syarat dan ketentuan untuk menjadi peserta pelatihan adalah tidak sedang bekerja atau belum memiliki pekerjaan dan tidak sedang kuliah serta tidak sedang menjadi peserta pelatihan di tempat lain.
Nantinya dalam pelatihan tersebut akan diberikan materi pengenalan jenis kopi, peralatan, teknik meracik kopi yang benar dan menyajikan kopi yang benar bagi pelanggan.
“Peserta juga akan diajari bagaimana menjadi ahli kopi terutama teknik memilih kopi yang bagus atau berkualitas sehingga bekal tersebut menjadi penting saat bekerja nanti,” beber Rizki.
Selain memiliki kesempatan menjadi barista handal, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang bisa dijadikan dasar kepemilikan kompetensi di bidang kopi atau barista.
“Harapanya setelah selesai menjalani pelatihan dan memiliki sertifikat, peserta bisa membuka peluang di bisnis kopi serta menyerap tenaga kerja. Kalaupun nanti ada yang diterima kerja sebagai bartender maka ilmu yang didapat bisa lebih berkembang lagi dengan pengalaman kerja yang didapat,” papar Rizki.