Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengungkapkan telah meminta tambahan alokasi gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilo kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kita sudah berkirim surat ke provinsi mengajukan tambahan gas elpiji sebanyak 17.365,20 MT (Metrik Ton) atau 17.365.200 kilogram, namun terpenuhi hanya 13.082 MT,” ungkap Betty, Senin (13/2/2023).
Betty mengatakan tambahan kuota sebanyak 13.082 MT dengan cadangan 874 MT dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji bersubsidi di 2023.
Adapun pengajuan tambahan kuota gas elpiji tiga kilo yang diterima pemerintah Kota Pekalongan pada 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 14.471 MT.
“Meski ada penurunan kuota namun dari pihak Pertamina siap membantu pengajuan tambahan alokasi,” ujar Betty.
Ia menjelaskan pada saat tertentu seperti menjelang puasa, Idul Fitri maupun Natal kebutuhan gas elpiji tiga kilo biasanya meningkat tajam sehingga diperlukan tambahan kuota agar tidak terjadi gejolak.
“Biasanya pertamina memenuhi permintaan tambahan dua persen dari kuota yang diterima Kota Pekalongan sebanyak 14 ribu tabung,” jelasnya.