Pria Ngaku Tertipu, Beli Mobil Akhirnya Buat Laporan di Polsek Kembangan Jakbar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano. 

JAKARTA – Seorang pria bernama Ilham Abadi (33), berasal kota Padang mengaku diduga menjadi korban penipuan berupa satu unit kendaraan mobil jenis tipe merek Toyota SIENTA dengan nomor polisi R 1997 WP seharga Rp 139.000.000.pada tgl (3/2/2023) di sebuah lokasi mall yang berada di Puri kembangan, Jakarta Barat.

Berawal korban ingin membeli sebuah unit mobil tersebut melalui diduga bernama Andre dari sebuah media sosial Facebook Marketplash.

Selanjutnya, korban diminta Andre untuk temui sepupunya yang bernama Zahwan, di daerah Alam Sutra, Kabupaten Tangerang.

Lalu berpindah kembali lokasinya untuk pertemuan jual beli tersebut yang sepakat antara Keduanya pihak Ilham dan zahwan bertemu untuk melakukan pengecekan fisik unit mobil, penyerahan uang , dan sejumlah kendaraan di sebuah mall daerah Puri kembangan, Jakarta Barat. pada Jumat 3 Februari 2023.

Setelah pertemuan tersebut korban Ilham melakukan pengecekan surat – surat dan perlengkapan unit kendaraan mobil tersebut yang dibawa zahwan.

Perlu diketahui akhirnya korban Ilham kemudian sepakat untuk membeli mobil tersebut yang digunakan zahwan tersebut, dengan cara pembayaran melalui transfer kesebuah rekening bank BRI dan Mandiri yang sudah dikonfirmasi zahwan untuk diberikan pembayaran ke Andre saja.

Setelah korban konfirmasi ke zahwan , kok saya harus transfer Andre, kenapa kaga ke zahwan karena zahwan menyebut Andre tersebut saudaranya.

Selanjutnya korban Ilham menelpon Andre untuk meminta no rek terkait pembayaran 1 buah unit kendaraan mobil tersebut yang bernilai RP.139.000.000

Lalu si Andre memberikan 2 no rek yaitu BRI dan Mandiri dengan nama yang berbeda, korban selanjutnya mengikuti arahan Andre segera mentransfer uang sebesar RP 139.000.000 untuk pembelian tersebut ke atas dua buah rek BRI dan Mandiri tersebut yang atas nama Nyoni Dan M Maulidi Rahman.

Setelah melakukan sukses transfer senilai 139.000.000 tersebut, selanjutnya korban Ilham menunjukan bukti pembayaran itu sudah berhasil yang sesuai kemauan Andre, selanjutnya zahwan memberikan semua surat surat serta perlengkapan kendaraan tersebut yang berupa 1 buah BPKB , STNK , 2 Kunci Mobil Dan Satu Unit Kendaraan Mobil dengan merek SIENTA.

“Dari situ , Zahwan menunggu Andre bahwasanya belum memberikan uang kepadanya , karena zahwan mengaku dirinya yang mempunyai kendaraan tersebut

Selanjutnya zahwan diduga menelpon ayahnya yang disebutnya sebagai anggota Kepolisian berpangkat Kombes inisial, B,” ungkap Ilham saat dikonfirmasi sorotnews.co.id, pada Senin 13 Februari 2023.

Ilham selaku korban mengatakan kepada zahwan saat itu dirinya ingin meminta tanda bukti kwitansi atas pembayaran 1 unit mobil tersebut.

Namun, kata Ilham, Zahwan mengelak jika uang yang sudah ditransfer ke Andre itu belum diterima oleh ayahnya, B.

“Jadi, yang ngomong sama diduga kombes inisial (B) tersebut itu adik ipar saya Armen. Isi percakapan itu ‘kenapa kamu berani transfer ke Andre, ini sindikat. Ya sudah kamu sekarang ke Polsek Kembangan,” ucap Ilham menyampaikan ucapan diduga Kombes (B) kepada Armen selaku adik iparnya.

Dalam kejadian peristiwa tersebut Saat ini pihak kepolisian telah menerima sebuah laporan yang dibuat korban Ilham di kantor Polsek Kembangan dengan no LP : B/89/11/2023/ SPKT/SEKTORKEMBANGAN/POLRESJAKARTABARAT/POLDAMETROJAYA

Saat ini terlihat 1 unit kendaraan mobil tersebut dengan merek SIENTA dengan nopol R 1997 WP telah diamankan Pihak Kepolisian Polsek Kembangan – Jakarta Barat.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media berusaha konfirmasi pihak kepolisian namun Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidilah belum ada tanggapan dan belum menjawab konfirmasi para awak media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *