Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim
MALANG, JATIM – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Jatim – Bali, melalalui Satker PPK 3.6 Jawa Timur Pada Tahun Anggaran (TA) 2023 mendapatkan jatah APBN sebesar Rp 140 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk preservasi jalan dan jembatan diruas Jalan Nasional Sidoarjo, Pandaan, Purwosari Malang, Kepanjen.
“Untuk agenda Prioritas Pada Tahun Anggaran 2023 selain preservasi jalan dan Jembatan menurut, Fahrudin, PPK 3.6 juga melakukan preservasi mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN Setiap tahun kita tetap lakukan pemeliharaan preservasi Jalan dan Jembatan, dan selain itu menangani untuk ruas seksi tol untuk wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang, namun hanya overlay, untuk Kota Malang yaitu pada exit Tol Madyopuro ke arah Pakis Kabupaten Malang. Kemudian dari ruas jalan Rampal, Blimbing menuju ke arah Lapangan Terbang ABD Saleh Kabupaten Malang,” Jelas Fahrudin, kepala Satker PPK 3.6 BBPJN III Jatim – Bali, pada Sorot News, Jumat (3/3/2023).
Saat ditanya apakah pada titik tersebut adalah ruas Jalan Nasional, Fahrudin menjelaskan bahwa, “itu memang bukan ruas jalan nasional. Namun Karena itu adalah bagian Infrastruktur untuk turut mendukung pengembangan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) ke arah Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur, yang menjadi program pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR),” jelas Fahrudin.
“Yang paling banyak dilakukan preservasi di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kab. Malang. Dan semua Preservasi pemeliharaan jalan dan Jembatan itu adalah “Multi Years” atau pelaksanaan pekerjaan untuk masa lebih dari 1 Tahun,” jelas Fahrudin.
“Proyek itu saat ini masih dalam proses tendernya belum selesai. Dilansir dari web resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Nilai pagu lebih dari 140 M dan tahapan lelang sudah masuk pada tahap pembuktian kwalifikasi,” ungkapnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Jalan Nasional Sidoarjo – Pandaan – Purwosari – Malang – Kepanjen, Fahrudin, membenarkan, tahun ini ada paket pekerjaan preservasi atau pemeliharaan jalan dan Jembatan.
“Itu program pemeliharaan rutin, sama seperti biasa pada tahun sebelumnya, pekerjaannya berupa perbaikan dan pemeliharaan jalan. Dan untuk Tahun 2023 ada perbaikan Jembatan di Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Dikatakan, Fahrudin bahwa, “Kami sangat mengharapkan kondisi jalan nasional baik secara keseluruhan. Karena itu, setiap tahun dilaksanakan preservasi atau pemeliharaan tujuannya untuk menjaga mobilitas maayarakat,” jelasnya.
Menurutnya pada ruas jalan nasional Sidoajo – Kepanjen yang banyak dikerjakan adalah di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Untuk preservasi jalan dan terutama untuk jembatan “Jetak yang tepatnya di Dusun Jetak Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten pasuruan.
“Pada Jembatan tersebut segera akan dilakukan perbaikan total, karena Bangunan Jembatan tersebut dibangun sejak Tahun 1942 (Bangunan zaman Kolonial Belanda) dan sudah termakan usia. Ditambah lagi kondisi cuaca Extrim saat ini, dengan intensitas hujan sepanjang hari Pelaksanaannya sekitar April atau Mei 2023. Tujuan Kita adalah untuk menjaga Mobilitas dan kenyamanan masyarakat untuk beraktivitas,” Bebernya.
Oleh karena itu, Fahrudin menghimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan agar lebih berhati hati menjaga kelancaran lalulintas pada saat pelakaanaan pembangunan jembatan tersebut.
“Kami juga segera akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait pada Lantas Kepolisian maupun Dinas Perhubungan. Agar ikut membantu kelancaran arus lalulintas pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut,” katanya.
Dia juga meminta kepada pelaksana kontraktor pekerjaan Preservasi, agar bekerja sesuai mekanismen dan prosudur yang baik dan benar.