Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
PANDEGLANG, BANTEN – Kegiatan Pramuka Wirakarya merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan kondisi dinamis suatu bangsa yang harus terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga proses pembangunan nasional di negara kita dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Pramuka Wirakarya mempertemukan generasi Pramuka Tingkat Penegak dan Pandega agar dapat mengintegrasikan generasi pramuka dengan masyarakat dalam rangka ikut serta membangun masyarakat seperti tersirat dalam janji Tri Satya Pramuka Tingkat Penegak dan Pandega yaitu :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma Pramuka.
Memasuki hari kedua perkemahan Pramuka Wirakarya tahun 2023 yang dibuka kemarin oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., para peserta melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pemasangan keramik Gapura Kampung Pramuka, pemlasteran dinding dan pembuatan teras MCK serta pengecoran badan jembatan oleh Sangga Kerja Pembangunan.
Sementara kegiatan non fisik oleh Sangga Kerja Mental Idiologi melaksanakan kegiatan di Pondok Pesantren Maffaul Qur’an, Sangga Kerja Mental Kejuangan melaksanakan Pembinaan Kejuangan di SMA Tunas Bangsa dan Pembinaan Kejuangan kepada LINMAS dan SMK AL IKHYA, serta Sangga Kerja Kebersihan melaksanakan pembersihan di area Jembatan Sindang Hayu Pasir Eurih Cisata.
Kegiatan Perkemahan dengan Tema : “Pramuka Wirakarya Manunggal Bersama Rakyat, Membangun Semangat Kebangsaan” ini diikuti oleh kader-kader pramuka Tingkat Penegak dan Pandega Trisaka TNI (Saka Wira Kartika, Saka Bahari dan Saka Dirgantara) dari seluruh wilayah Indonesia yang beranggotakan personel baik Militer, PNS TNI maupun sipil berlangsung di Bumi Perkemahan Tanah Merdeka, Cisata Kabupaten Pandegelang, Banten.
Melalui kegiatan Perkemahan Pramuka Wirakarya ini diharapkan mampu menggugah jiwa dan semangat nasionalisme segenap komponen masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan, bergotong-royong dalam membangun bangsa serta berperan aktif membantu pemerintah, sebagai wujud cinta tanah air dan bela negara kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.