Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Program Reformasi Birokrasi Nasional merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan mewujudkan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja guna mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta memiliki pelayanan publik berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI Marsma TNI Marsudiranto W., M.Tr.(Han) saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) RB TNI Tahun 2023, yang bertemakan “Melalui Rakernis Reformasi Birokrasi TNI, Kita Wujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak Pada Kultur Organisasi TNI” yang diikuti oleh jajaran personel Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).
Kapus RB TNI mengatakan bahwa Rakernis RB TNI 2023 merupakan bagian tindak lanjut dari Rakor RB TNI 2023 yang telah dilaksanakan tanggal 29 Mei 2023 yang lalu. Bila pada Rakor RB terdahulu lebih banyak membahas tentang RB TNI pada tataran kebijakan serta perkembangan RB baik pada leveling TNI maupun Angkatan, maka Rakernis RB TNI hari ini akan lebih banyak membahas tentang evaluasi teknis pelaksanaan RB TNI di tahun 2022 serta penyiapan sejumlah program evaluasi RB TNI di tahun 2023, dampak dari perubahan kebijakan evaluasi RB terbaru.
Seperti yang telah diketahui bersama, capaian nilai RB TNI di tahun 2022 ada di angka 72,36, naik 1,87 poin dari capaian tahun sebelumnya yakni 70,49. Sangat diharapkan, capaian RB TNI tahun 2023 yang akan diumumkan pada tahun 2024 mendatang akan dapat mencapai nilai 75.
“Sebuah angka yang tentunya dapat membawa kehormatan serta kesejahteraan bagi seluruh keluarga besar TNI. Untuk mencapai hal itu, diperlukan tambahan poin sebesar 2,64,” ujarnya.
“Saya sangat berharap adanya kerjasama yang semakin kuat di antara seluruh pejabat yang membidangi RB, baik di lingkup Mabes TNI, Mabes Angkatan, sampai ke seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan TNI,” katanya.
Lebih lanjut Marsma TNI Marsudiranto menjelaskan, dengan perubahan evaluasi RB yang telah direncanakan oleh Kemenpan RB, maka seluruh staf terkait dimohon dapat menyesuaikan perubahan ini, serta dapat membantu menyusun sejumlah indeks pengukuran pelaksanaan Reformasi Birokrasi TNI, sesuai bidang tanggung jawabnya masing-masing.
Tentunya, dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, ada sasaran kegiatan yang hendak dicapai. Begitu pula Rakernis RB TNI yang dilaksanakan ini memiliki beberapa sasaran, yaitu terwujudnya kelancaran pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI; terwujudnya pemahaman yang sama dan utuh berkaitan dengan sejumlah kebijakan terakhir dari Kementerian Pan RB dan Pimpinan TNI terkait pelaksanaan program Reformasi Birokrasi; dan terwujudnya koordinasi yang lebih kuat antara staf pelaksana kegiatan Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI untuk percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi TNI dalam tataran implementatif.
Kapus RB TNI menuturkan bahwa untuk dapat menunjang pencapaian sasaran tersebut diatas, maka telah disusun sejumlah materi yang akan disampaikan pada hari ini. Materi tersebut antara lain evaluasi pelaksanaan RB TNI tahun 2022, perubahan metode evaluasi RB tahun 2023, sosialisasi revisi perpang TNI Nomor 33 tentang RB di lingkungan TNI, Penguatan Kunwas RB dan ZI serta Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik.