Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Peringatan Haril Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Pekalongan diwarnai pembacaan deklarasi pengurangan sampah penandatangananan komitmen yang sama. Tema peringatan ‘Beat Plastic Pollution’ berlangsung di Halaman Kantor Setda setempat.
Usai pembacaan deklarasi oleh Plh Sekda Anita Heru Kusumorini dan penandatanganan komitmen, Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid mengingatkan bahwa persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Penyerahan gerobak kepada DLH, Lurah dan OPD pada hari ini menjadi simbol gerakan pengurangan sampah terutama plastik sebagaimana komitmen yang saya tandatangani,” ujar Walikota, Sabtu (24/6/2023).
Ia menyebut jumlah sampah yang tiap hari dibuang ke TPA Degayu mencapai 29 ton dan bila tidak ada komitmen mengurangi akan menjadi persoalan yang tidak akan tuntas ditangani.
Menurut dia, seberapa besar anggaran yang digelontorkan dan program bagus apapun untuk penanganan sampah tidak didukung kesadaran masyarakat memilah sampah akan menjadi sulit dan sia-sia.
“Hari ini kita sosialisasikan mulai dari seluruh pegawai atau ASN dan non ASN di lingkungan pemerintah sendiri kemudian diteruskan ke masyarakat. Semoga komitmen ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk melaksanakannya,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Joko Purnomo mengatakan siap membuat surat edaran berisi instruksi walikota untuk menindaklanjutinya agar komiten bisa berjalan.
“Kami akan kumpulkan OPD terkait pengaturan jadwal donasi sampah di masing-masing instansi. Kemudian sampah akan dibawa ke bank sampah induk agar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga akan membantu armada sampah DLH untuk mengirimkan sampah yang tidak terdaur ulang ke TPA agar jumlah sampah yang terbuang berkurang.
Adapun total bantuan gerobak sebanyak 79 unit, 44 di antaranya sudah diserahkan langsung ke masyarakat dan 5 unit masih dalam proses penyelesaian serta sisanya masih dalam tahap pokir.
