Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – United Nations Children’s Fund (Unicef) atau organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi anak-anak di dunia datang melihat langsung pelaksanaan program Safe And Friendly Environment For Children (SAFE4C) dan pencegahan Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OSCEA) di kota Pekalongan.
Salah satu program yang menjadi perhatian Unicef adalah Kota Layak Anak (KLA) yang memberikan prioritas dan perhatian khusus pada hak-hak anak terkait kebutuhan fisik, psikologis dan sosial anak.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat menerima kedatangan Unicef mengatakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah terhadap isu anak adalah diterimanya pengakuan Kota Pekalongan sebagai KLA.
“Tahun ini kita mendapatkan penghargaan KLA tingkat Nindya,” ungkap walikota, Jum’at (28/7/2023).
Ia mengatakan upaya pemenuhan hak-hak anak akan terus dilakukan selain ada program prioritas lainn termasuk penangan banjir rob yang itensitasnya makin menurun.
Kemudian jumlah sekolah yang terdampak banjir rob di Kota Pekalongan juga semakin berkurang dan sejumlah dari upaya yang sudah dilakukan terus dievaluasi untuk diperpaiki.
“Saya berharap sinergi dengan Unicef dalam memberikan perlindungan dan hak anak-anak dapat meningkatkan prestasi KLA menjadi kategori utama,” ujarnya.
Perwakilan Unicef, Milen mendukung Kota Pekalongan dalam upaya memberikan perlindungan kepada anak-anak dari kekerasan, pelecehan seksual dan sebagai bentuk eksploitasi.
“Terima kasih pak walikota atas komitennya untuk memenuhi hak-hak anak Kota Pekalongan,” katanya.
