Laporan wartawan sorotnews.co.id : Karim.
MALANG, JATIM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Drs Dandung Djulharjanto, MT mengatakan sampai saat ini kami terus berupaya memperhatikan kondisi infrastruktur Jalan yang rusak segera akan di benahi. Kerusakan jalan disinyalir karena dampak hujan yang relatif cukup tinggi, pada akhir tahun 2022 dan awal 2023 yang menyebabkan sejumlah titik jalan mengalami kerusakan.
“Memang ada banyak yang perlu dilakukan perbaikan, khususnya jalan. Kerusakan jalan itu ada aspal yang mengelupas dan ada yang berlobang, sehingga perlu kami perbaiki,” Terang Dandung, Selasa (23/8/2023)
Masih menurut dia untuk sarana infrastruktur pembangunan jalan yang di lakukan perbaikan ada 35 titik ruas jalan yang tersebar pada Lima Kecamatan di Kota Malang dan Ada empat (4) lokasi jembatan yang akan di Rehabilitasi yaitu Jembatan Jalan Mojopahit, Jembatan Lembayung Mergosono, Jembatan Jalan Ternate, Jembatan Jalan Brawijaya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang Kristian Bagus Muryanto dan didampingi anggotanya Nurcholis Ketua Tim di lapangan ketika konfirmasi menjelaskan bahwa, “Selain akan melakukan perbaikan jalan rusak, pihaknya juga segera melaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan sejumlah jembatan, guna mempertahankan kondisi jembatan agar selalu berada dalam kondisi siap dilintasi.
Saat ini, beberapa kondisi jembatan perlu dilakukan perbaikan karena faktor usia maupun semakin bertambahnya beban yang melintasinya,” ujar Bagus.
“Dari 35 ruas jalan tersebut, Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Maijen Sungkono termasuk diantara 35 ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan, Pengaspalan dan pelebaran namun untuk pelebaran tidak semua titik,” ujarnya.
“Oleh karena ruas jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Maijen Sungkono merupakan ruas jalan yang menjadi lokasi keluar masuknya gerbang Exit tol di Kota Malang yang dilintasi kendaraan bertonase berat dan padat serta merupakan jalan utama bagi masyarakat dari dan ke arah selatan,” ungkapnya.
Di singgung terkait berapa jumlah anggaran, untuk perbaikan jalan dan jembatan pada Tahun 2023,
“Bisa di lihat di sistim , kurang lebihnya 100 Miliar yang saat ini masih dalam proses tender atau lelang di LPSE,” katanya.
Oleh sebab itu, Kabid Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang ini sangat berharap kepada penyedia jasa agar siapa pun Permenangnya pada pekerjaan dimaksud, agar selalu menjaga Komitmen, menjaga kwalitas pada hasil pekerjaan, bekerja sesuai prosedur yang baik juga benar dan tepat waktu,
“Bagus bahwa berdasarkan Himbawan dari Aparat Penegak Interen Pemerintah (APIP) yaitu INSPEKTORAT Kota Malang yaitu pada awal Desember 2023 nanti, semua aktifitas kegiatan sudah harus rangkum, agar proses PHO dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.