Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan mengajak masyarakat untuk menanam banyak pohon buah di pekarangan maupun lahan kosong. Ajakan tersebut disampaikan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat penanaman pohon alpukat di Lapangan Kelurahan Jenggot.
“Selain buahnya memiliki nilai tambah, area tanam bisa menambah ruang terbuka hijau,” ujar walikota, Sabtu (9/9/2023).
Ia mengatakan luasan ruang terbuka hijau di Kota Pekalongan masih 12 persen dari 20 persen yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Upaya menambahnya melalui gerakan menanam pohon di pekarangan maupun lahan kosong.
Pihaknya mendorong upaya yang sama bisa diikuti oleh pemerintah kecamatan dan seluruh kelurahan yang ada termasuk melipatkan seluruh masyarakat karena diyakini lahan pekarangan itu lebih luas daripada lahan pertanian.
“Contohnya hari ini kita menanam 100 pohon alpukat di lahan kosong seluas 7000 meter,” katanya.
Adapun manfaat yang lebih luas dari ruang terbuka hijau adalah bisa menyerap zat karbon, radikal bebas dan memperbaiki kualitas udara. Efek luas lainnya menurunkan suhu di tengah cuaca panas di musim kemarau.
Semakin banyak masyarakat menanam pohon di pekarangan dan lahan kosong akan meningkatkan penghijauan di wilayah perkotaan. Semakin banyak pohon peneduh makin banyak manfaatnya.
“Kan sekarang lagi ramai di pemberitaan bagaimana Kota Jakarta termasuk salah satu yang terburuk kualitas udaranya di dunia. Tentu kita tidak ingin terjadi juga di Kota Pekalongan, untuk itu mari kita menanam pohon,” ajaknya.