Laporan wartawan sorotnews.co.id : Wasim Mursalin/Kang Ben.
KARAWANG, JABAR – Perum Jasa Tirta II (PJT II) bekerja sama dengan Satpol-PP Kabupaten Karawang terdiri dari Anggota gabungan TNI dan Polri, unsur Muspida kabupaten Karawang Dan Muspika Kecamatan Batujaya, Dinas PSDA, Provinsi Jawa Barat, Dinas Kementerian PUPR dan PT. Brantas.
Sementara untuk pihak dari PJT II RDK. sendiri nampak hadir, Zaenal Mustofa Manager Operasional unit wilayah II RDK. Arief sugiharto Asisten Manager Operasional Seksi Rengasdengklok, Cecep Rahman, Asisten Manager Operasi unit wilayah II RDK. Ade Suherman dengan sapaan (Gholun) bersama TNI dan Satpol PP melakukan membongkar Puluhan bangunan liar di sepanjang sungai Tarum utara barat irigasi pasar Batujaya, Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Pada, Kamis (23/11/2023).
Sebelum di lakukan pembongkaran bangunan liar tersebut, terlebih dahulu di laksanakan apel, di halaman Mapolsek Batujaya. yang di pimpin langsung oleh, Kapolsek Batujaya, AKP. Supriyatno. SH. yang di dampingi Kapten Inf.Adnan Pasi Ops. Kodim 0604/Karawang. Sekcam Batujaya H.Tatang Suhada, SE. dan Kasi Trantib/MP Kecamatan Batujaya, H. Mamat Rahmat, SE.
Sementara itu, Manager Operasional Unit wilayah II RDK. Zaenal Mustofa. menjelaskan, Pembongkaran bangunan liar di sepanjang irigasi pasar Batujaya, Kecamatan Batujaya kabupaten Karawang. pada hari ini, Alhamdulillah berjalan secara lancar, Mengenai kegiatan pembongkaran bangunan liar yang di lakukan oleh PJT II RDK. kerja bareng dengan Kementerian PUPR. PSDA jawa barat.
“Adalah satu rangkaian dari sebuah program Pemerintah pusat salah satu nya dalam melakukan program moderenisasi saluran irigasi Tarum utara barat, yang selama ini memang sudah puluhan tahun belum pernah di lakukan Normalisasi dan di lakukan pembongkaran secara besar-besaran.”ungkapnya.
“Alhamdulillah, pada tahun ini akhirnya bisa di laksanakan dengan kerja bareng dari kementerian PUPR serta seluruh stakeholder terdiri dari instansi pemerintah baik Muspida kabupaten Karawang. Yang di bantu dari jajaran personil TNI dan Polri dan tentunya dari pemerintah Muspika kecamatan Batujaya yang sudah bekerjasama dan kerja bareng dengan baik.
“Salah satu tercipta nya target kelancarannya dampak program Pemerintah tersebut, mau tidak mau kita harus melakukan serta di haruskan menertibkan bangun-bangunan liar. yang ada di sepanjang irigasi Tarum utara. yang mana kita selalu berharap dengan adanya program normalisasi ini supaya Aliran air irigasi ini bisa berjalan secara lancar dan yang jelas kabupaten Karawang ini, adalah sebagai kota lumbung Padi, itu lah yang selama ini ingin selalu di pertahankan oleh Pemerintah pusat.”jelasnya.
Masih di tempat yang sama, Kapolsek Batujaya. Polres Karawang. AKP. Supriyatno, SH. mengatakan, “Dalam pelaksanaan pembongkaran bangunan liar yang ada di wilayah hukum Polsek kecamatan Batujaya kabupaten Karawang. kami dari pihak Kepolisian sejauh ini hanya sebatas memberikan pengamanan dengan harapan kegiatan ini bisa berjalan secara lancar tanpa ada kendala apapun yang mungkin bisa saja terjadi.
Dan sejauh ini Alhamdulillah sekali dari semenjak pagi hingga siang hari. pelaksanaan dan kegiatan penertiban bangunan liar oleh PJT II RDK dan PUPR serta PT Brantas tidak menemui kendala apapun, walaupun pada awal saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat memang sempat terjadi adanya pro dan kontra. akan tetapi kami dari jajaran kepolisian resort Polsek Batujaya. dalam menyikapi hal tersebut itu suatu hal yang sudah biasa terjadi.
Yang pada akhirnya saat pelaksanaan Pro-kontra dapat di selesaikan secara baik, itu semua berkat adanya dukungan dari semua kalangan instansi pemerintah Unsur Polri dan TNI juga dukungan masyarakat.”ucap nya.
Mengenai pengawalan dan pengamanan hari ini di bantu oleh personil gabungan yang hadir pada hari ini terdiri dari kepolisian hampir 150 anggota di bantu dari anggota Kodim dan Sat-Pol PP sebanyak 43, orang. dan dari team PJT II sendiri yaitu hampir 150 orang.
“Alhamdulillah, sejauh ini adanya kerjasama dan koordinasi dari instansi lain terutama dari PT. Brantas dan kementerian dinas PUPR. Kabupaten Karawang. juga adanya dukungan penuh dari para petani pengguna air kecamatan Batujaya dan seluruh stakeholder Unsur Muspida dan Muspika kecamatan Batujaya. seperti TNI dan Polri Satpol-PP. kesemuanya sangat mendukung dan bisa ber peran aktif dalam membantu kegiatan ini.”Terang, AKP. Supriyatno, SH.
Senada, yang di sampaikan. Arief Sugiharto. Asisten Manager Operasional Seksi, RDK. “Pembongkaran pada hari ini yang dimulai dari area, Pom Bensin Batujaya, yang secara target keseluruhan nya yaitu, dari TUB. 23 hingga ke TUB 26. yang mana itu hingga masuk ke wilayah kecamatan Pakisjaya.
“Mengenai pembongkaran bangunan yang terpaksa di tertibkan pada saat ini yaitu hanya tertinggal sebanyak 280 bangunan liar lagi yang ada di sepanjang kawasan pasar Batujaya.
Dan Alhamdulillah, sepanjang pelaksanaan pembongkaran berjalan secara lancar dengan tetap bersinergi dan selalu berkoordinasi dengan Muspida dan Muspika kecamatan Batujaya.,” kata, Arif Sugiharto. Lebih lanjut di katakan.
“Kegiatan pembongkaran ini, dalam rangka menegakkan peraturan daerah terkait larangan mendirikan bangunan di atas tanah negara sekaligus menyangkut untuk kepentingan kelancaran dalam pemancangan patok bumi irigasi yang sedang di laksanakan oleh PT. Brantas.
Mengenai kegiatan pembongkaran bangunan liar yang tidak berizin ini Alhamdulillah berjalan secara kondusif. Bahkan ada sebagian pemilik bangunan liar ada juga yang berinisiatif untuk membongkar warung /lapaknya sendiri.”terangnya.
Sementara itu, Ade Suherman. (Gholun), Kaur Operasional Wilayah PJT II RDK. dirinya menambahkan, “Setelah dilakukan pembongkaran bangunan pada hari ini, Kami mewakili dari PJT II RDK. sangat berharap kepada warga masyarakat, jangan ada lagi membuat bangunan baru, karena saluran irigasi ini sangat penting untuk kebutuhan orang banyak. Terlebih para petani yang ada di wilayah kecamatan Batujaya.
Target dalam memenuhi kebutuhan suplai aliran air ke lahan pertanian. sekaligus guna menyukseskan program Pemerintah mengenai program ketahanan pangan nasional. dan sebagai Himbaun serta harapan terakhir kepada warga masyarakat. mulai saat ini untuk lebih meningkatkan kesadaran diri kita masing-masing dengan kepedulian yang lahir diri kita sendiri tentunya untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan ke irigasi demi terciptanya sebuah lingkungan yang bersih dan sehat.”imbuhnya.
Dan kepada para pedagang yang sedang terdampak terkena dampak penertiban kami dari jajaran PJT II RDK. selalu berdoa dan mendoakan kesemuanya semoga selalu mendapatkan rezeki yang lebih berlimpah serta di berikan kesabaran dan ketabahan, kesehatan dan keberkahan dengan harapan semakin sukses usahanya di tempat baru nya nanti.” Pungkasnya