Pendapat Kepala Desa Lanobake Sebelum Dan Sesudah UMKM Desanya Bergabung Di Rumah BUMN PLN Muna

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi. 

MUNA, SULTRA – Desa Lanobake adalah desa yang berada di kecamatan Batukara, Kabupaten Muna, yang memiliki luas berjumlah 63,91² dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.200 jiwa dan kepadatan penduduk 15 jiwa/km².

Desa Lanobake saat ini berada dibawah pimpinan Kepala Desa defenitif atas nama Aguslan. Dibawah pimpinan Aguslan saat ini Desa Lanobake tercatat sebagai pemilik UMKM dengan hasil produksi yaitu V-Cool (sabun yang terbuat dari minyak kelapa).

Bercerita tentang UMKM desanya, Aguslan Kepala Desa Lanobake mengaku bahwa “UMKM milik Desa Lanobake itu hanyalah UMKM yang dikenal dalam kampung sebelum beliau mengenal Rumah BUMN PLN Muna, luasan pemasarannya pun hanya berputar dalam kampung. Namun semua berubah saat Aguslan memilih untuk menggabungkan UMKM desanya dengan Rumah BUMN PLN Muna,” ucapnya.

Aguslan yang mengenal Rumah BUMN PLN Muna lewat kerabat nya Aweng mengaku bangga dengan bergabungnya UMKM desanya dengan Rumah BUMN. Aguslan mengakui perubahan besar yang dirasakan oleh UMKM desanya setelah bergabung dengan Rumah BUMN PLN Muna.

“Tentunya dampak besar yang dirasakan oleh pelaku UMKM Desa Lanobake yaitu meningkatnya omset penjualan hasil produksi sabun minyak kelapa (V-Cool) jika yang dulunya hanya berputar dalam kampung, kini penjualan hasil UMKM desanya telah sampai pada luar daerah baik itu kabupaten maupun provinsi,” terang Aguslan.

Terkait pelayanan yang diberikan oleh Rumah BUMN PLN Muna di bawah koordinator Sitti Muzdalifah. Aguslan mengakui bahwa ucapan terimakasih saja tidak cukup bahkan Aguslan mengaku pelayanan yang diberikan Rumah BUMN tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata semata. Hal itu tak lepas dari pelayanan Rumah BUMN PLN Muna yang sangat ramah.

Dengan bergabung di Rumah BUMN PLN Muna, kepala Desa Lanobake ini mengaku sangat terbantu karena Rumah BUMN terus membukakan ruang bagi dirinya dalam kepengurusan baik itu dari segi administrasi maupun kelengkapan lainnya terkait pengembangan UMKM. Beliau tidak menyangka dengan pelayanan yang ditunjukkan oleh Rumah BUMN yang langsung datang berkunjung ke desanya tanpa biaya yang diberikan oleh Pemerintah Desa Lanobake. Tanpa pikir panjang Kepala Desa Lanobake langsung mengumpulkan seluruh pelaku UMKM desanya agar membuat NIB (Nokor Izin Berusaha). Tak hanya itu Kades Lanobake merasa dimudahkan untuk pengurusan di B-POM dan sertifikat Halal hasil produksi UMKM desanya.

Setelah mendapatkan banyak pelatihan dari Rumah BUMN Kepala Desa Lanobake menjelaskan manfaat utamanya setelah bergabung dengan Rumah BUMN PLN Muna yaitu terutama pada sisi ekonomi. Jika yang dulunya untuk mendapat kan pundi-pundi rupiah seorang istri hanya menunggu pemberian dari suaminya, kini ibu-ibu pelaku UMKM itu merasa lebih mandiri dan bisa membantu keuangan dalam rumah tangga.

“Harapannya agar seluruh pelaku UMKM Desa Lanobake tetap menjaga sinergi dengan Rumah BUMN PLN Muna, beliau juga berpesan agar UMKM nya jangan besar kepala dengan manfaat yang sudah di dapatkan ini, karena tanpa bantuan dan fasilitas dari Rumah BUMN PLN Muna, UMKM Desa Lanobake ini hanyalah UMKM yang dikenal dalam kampung sendiri,” tutup Aguslan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *