Rumah BUMN PLN Muna Gelar Pelatihan Cara Pembukuan Sederhana Ibu-ibu Nelayan Aruna Napabalano

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi. 

Profil Rumah BUMN PLN Muna

Bacaan Lainnya

MUNA, SULTRA – Rumah BUMN merupakan inisiatif program dari Kementerian BUMN. Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi.

Melibatkan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah. serupa diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 2 ayat (1) hurruf e yang berbunyi Bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN juga aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Rumah BUMN Muna telah aktif sejak tanggal 5 September 2020 lalu dan baru diresmikan secara simbolis oleh Pimpinan PT. PLN Persero UIW Sulselbar, Munzhakir yang menjabat sebagai SRM SDM dan UIW Sulselbar bersama asisten 1 Bidang Pemerintahan La Ode Ena.

Dimana Rumah BUMN terletak di Jalan Dr. Soetomo No. 30 Raha. Menerima pelayanan dari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 Wita sampai 16.00 Wita.

Pelatihan UMKM ibu-ibu Nelayan Aruna Napabalano

Pelatihan cara pembukuan sederhana yang diadakan oleh Rumah BUMN PLN Muna terhadap ibu-ibu nelayan Aruna Napabalano dihadiri oleh seluruh pelaku UMKM yang terlibat dalam kelompok ibu-ibu Nelayan Aruna Napabalano juga ibu Lurah Napabalano Kartiani, S.Pi Sebagai Ketua UMKM nelayan Aruna Napabalano.

Dalam rangkaian pelatihan tersebut juga turut diadakan kesepakatan oleh seluruh ibu-ibu nelayan Aruna Napabalano bersama ketua untuk menobatkan Sitti Herlina sebagai Wakil Ketua kelompok ibu-ibu nelayan Aruna Napabalano.

Harapan Kartiani Lurah Napabalano agar ibu-ibu nelayan Aruna mengutamakan fokus pada usaha yang di jalani saat ini. Kartiani juga menekankan kepada seluruh anggotanya pelaku UMKM agar seluruh anggota kelompok nya jangan terpikirkan tentang berapa jumlah kelompok mereka hari ini karena yang dibutuhkan sekarang ini hanya kesungguhan dalam berbuat agar UMKM ibu-ibu nelayan Aruna Napabalano tetap aktif.

Lurah Napabalano juga menyinggung tentang hal-hal yang membuat para nelayan berhenti yaitu salah satunya BBM mahal dan hasil tangkapan kurang inilah yang menjadi penyebab umum berhentinya usaha yang dilakukan oleh nelayan.

Catur Widiatmoko pengurus Aruna Jakarta dikenal dengan panggilan Rudi juga sebagai pengurus yayasan Aruna juga pembina UMKM Aruna. Rudi menjelaskan bahwa yayasan UMKM Aruna adalah wadah untuk menggelontorkan dana CSR khusus untuk UMKM binaan Aruna.

Rudia menambahkan bahwa saat ini UMKM yang terlibat sebagai binaan Aruna yaitu UMKM Banyuwangi, Batalan dan Tampo. Rudi menceritakan bahwa kehadirannya hari ini ingin melihat dan memastikan secara langsung aktifitas UMKM yang ada di Napabalano. Rudi juga menambahkan bahwa sampai pada hari ini UMKM yang masuk dalam binaan yayasan Aruna hasil produknya telah tersalurkan di toko-toko seperti di Banyuwangi.

Lanjut Rudi menambahkan bahwa UMKM yang terlibat sebagai binaa Aruna selalu diaktifkan dalam kegiatan seperti pameran UMKM. Rudi menyebutkan bahwa Aruna juga memiliki donasi namun dia bentuknya kondisional maksudnya melihat kondisi UMKM yang perlu dibantu khusus.

Koordinator Rumah BUMN Sitti Muzdalifah, SE, sebagai pembawa materi pelatihan mengharapkan kepada kelompok UMKM ibu-ibu Nelayan Aruna Napabalano yang dipimpin atau diketuai secara langsung oleh ibu Lurah Napabalano agar sesegera mungkin mengadakan rumah produksi bagi UMKM ibu-ibu Nelayan Aruna.

Dampak daripada dibuatnya rumah produksi itu tentunya yang utama pada semakin dikenalnya produk ibu-ibu Nelayan Aruna baik itu di dalam maupun di luar daerah dan setelah membentuk yang namanya rumah produksi agar jangan di Kupang tentang pembukuan yang tentu poin-poin penting dalam pembukuan seperti di bawah. Jelas Sitti Muzdalifah Koordinator Rumah BUMN

1. Membuat buku catatan pengeluaran
2. Siapkan buku catatan pemasukan,
3. Sediakan buku kas utama
4. Persiapkan secara khusus buku stok barang
5. Buat buku inventaris barang
6. Persiapkan buku catatan laba rugi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *