Meski Hari Libur, Kadis Sosial Cepat Tanggap Sambangi Dua Earga Butuh Perhatian Pemerintah

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

PADANGSIDIMPUAN, SUMUT – Tiada hari untuk libur hal tersebut patut menjadi tauladan dan patut dicontoh oleh pejabat eselon II di tingkat Kota Padangsidimpuan, bagaimana tidak Kepala Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan Zupri Nasution S.Pd gerak cepat mendapat laporan dari masyarakat perihal adanya warga yang membutuhkan perhatian Sosial, pada hari Sabtu (16/12/2023).

Meskipun diketahui hari libur kantor namun kadis sosial tetap menyambangi dua warga kota Padangsidimpuan yang butuh perhatian sosial dikarenakan keterbatasan ekonomi dan masalah kesehatan.

Menurut keterangan Zupri Nasution adapun kedua warga dimaksud berada di wilayah berbeda.

“Yang pertama kami mendapat laporan masyarakat bahwa ada warga Lk-4 kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang kondisi kesehatannya cukup memprihatinkan dan yang kedua,warga Melati sebrang kelurahan sidakkal,” ucap Zupri.

Penderira Diduga Gizi Buruk

Adalah Zahira Ayla Siregar anak berusia 10 tahun namun memiliki berat badan Kurang lebih 7 kg menurut keterangan ibu kandungnya Mainam awal mula kejadian yang menimpa putri sulungnya tersebut saat Zahira berumur 3 bulan dan terjatuh saat diayun.

“Waktu Zahira berumur 3 bulan,saat dia tidur diayunan naas baginya tali ayunannya putus dan membuat Zahira terjatuh dilantai,kami sudah berusaha mengobatinya serta membawanya ke dokter anak yg ada di kota Padangsidimpuan ini dan menurut diagnosa dokter saraf Zahira bermasalah,itu lah awal mula kejadian yg menimpa putri sy , dan hingga saat ini Zahira hanya bisa terbaring lemah dikamar dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun seperti anak seusianya,segala sesuatu Zahira melakukannya di tempat tidur,dan untuk saat ini sudah lama kami tidak memeriksakan kondisi kesehatannya mengingat keterbatasan ekonomi kami,sy sndiri bekerja sebagai buruh penjual bunga sedangkan sy harus mencukupi kebutuhan keluarga (sy bersama 4 orang anak sy) sedangkan sy sudah lama berpisah sama suami sy jadi sy hanya bekerja sendiri,” terang Mainam.

Menanggapi hal tersebut Zupri Nasution selaku Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan mengaku prihatin dan siap membantu dari segi urusan yang berhubungan.

“Kami dari dinas sosial siap membantu mulai dari pengurusan BPJS,KIP dan bahkan PKH juga bantuan lainnya sesuai dengan aturan aturan yang berlaku tentunya dan jika nanti sudah siap data data yang dibutuhkan kami sendiri yang akan jemput bola ke rumah ibu serta kepengurusannya,” ucap Zupri.

Di penghujung kunjungan Zupri Nasution meminta agar pihak keluarga Mainam menyiapkan data data dari kelurahan setempat untuk kepengurusan di dinas sosial nantinya sambil memberikan Tali Asih kepada keluarga korban kurang mampu agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya

Pada hari dan kesempatan yang sama Zupri Nasution juga menyambangi kediaman Romaito harahap penyandang disabilitas Tina Netra di Jl. Sutan Majolo Lk-5 Kelurahan Sidakkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.

Dari keterangan Romaito harahap seorang Tuna netra yang kesehariannya mengais rejeki dengan cara mengharapkan bantuan dari orang orang di areal pasar sangkumpal Bonang bersama sang suami Sulaiman Lubis yang juga seorang tuna netra menjelaskan

“Beberapa waktu lalu saya mengalami pendarahan tepat Dimata saya, mulanya saya merasa mata saya risih seperti ada yang masuk atau nyangkut, kemudian sy kucek kucek (gosok gosok mata dengan tangan) serta meminta bantuan kawan untuk meniup dibagian mata, siapa tau ada binatang atau debu yang masuk kemata, meskipun saya buta namun saya merasakan ada yang nyangkut Dimata saya. Namun sungguh malang bukannya Debu yang keluar malah darah yang muncrat di mata saya,” jelas Ibu dari 4 orang anak itu.

Mendengar hal tersebut serta mendapat laporan dari masyarakat Kadis Sosial Zupri Nasution bersama Amsal selaku Pendamping PKH Wilayah Padangsidimpuan Selatan terpanggil hatinya.

“Kami dari Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan mendapat kabar dari masyarakat,sekiranya apa yang bisa kami perbuat dan bantu untuk ibu Romaito mulai dari pengurusan BPJS karena jika ibu sudah terdaftar sebagai peserta BPJS sekarang tidak perlu takut untuk mempergunakannya dalam pengobatan,menggunakan KTP saja sudah bisa sekarang pengganti kartu BPJS,” Kata Zupri.

“Sekiranya jika masih ada kendala kendala seperti KIP, Bantuan PKH dan lainnya tidak perlu ragu, ibu cukup Sediakan data data yang bisa di dapatkan dari pihak kelurahan seperti DTKS dan lainnya, nanti kami akan jemput datanya kesini dan berupa membantu keluarga ibu apa sekiranya yang sudah menjadi program pemerintah,” tambah Zupri.

Terakhir Kadis Sosial memberikan sedikit bantuan agar bisa dipergunakan oleh Romaito Harahap.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *