Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin.
PAREPARE, SULSEL – Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Ika Yusanti, Bc.I.P., S.H., M.Si melaksanakan monitoring pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Parepare Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Selatan, Rabu (31/1/2024).
Dalam kesempatan kunjungannya di Lapas Kelas IIA Parepare, Ika memberikan penguatan kepada seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas. Ia meminta agar seluruh Pokja diperkuat agar tahun 2025 mampu mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Seluruh Pokja ditingkatkan dan dikuatkan karena prioritas utama yang dibaca adalah kinerjanya harus benar dan dipahami, karena untuk mencapai WBBM, bukan hanya pelayanan publik tetapi lebih dalam lagi pada peningkatan kinerja,” ujarnya dalam kunjungannya Lapas Kelas IIA Parepare.
Lebih lanjut, Ika menegaskan bahwa tidak hanya tim Pokja saja yang berjuang dalam kontestasi WBK/WBBM, melainkan seluruh petugas pada satuan kerja memiliki andil dalam mewujudkan WBK/WBBM.
“Saya berharap tidak hanya tim Pokja yang berjuang, tapi seluruh keluarga besar Lapas IIA Parepare memanfaatkan momentum pada setiap kali bekerja untuk berkontribusi dalam peningkatan pelayanan dalam mewujudkan WBBM,” sambungnya.
Tak hanya itu, Ika juga mengingatkan kepada Kepala Lapas Kelas IIA Parepare beserta jajaran untuk senantiasa membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan instansi terkait, karena hal itu menjadi salah satu poin penting dalam Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
Disamping itu Inspektur Wilayah I memberikan penguatan Tusi kepada seluruh petugas Lapas IIA Parepare dalam arahannya mengatakan petugas Pemasyarakatan harus bekerja dengan semangat PASTI dan Ber-AKHLAK serta menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan tugas untuk mendapatkan hasil berkualitas dan selalu ingat poin yang disampaikan Inspektur Jenderal Kemenkumham dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Poin-poin tersebut adalah :
1. Libatkan Allah Yang Maha Kuasa,
2. Laksanakan pengabdian dengan ikhlas, jujur, dan berintegritas,
3. Setiap karya dan kerjamu selalu bermanfaat,
4. Patri rasa bangga, rendah hati, dan empati,
5. Terus berinovasi dan kembangkan kreativitas,
6. Hargai setiap orang dan ciptakan lingkungan kerja yang kondusif,
7. Tingkatkan kapasitas dan kompetensi,
8. Bersyukur dengan apa yang ada dan jalan hidup sederhana secara halal,
9. Keberhasilan yang tertunda dengan sangka baik dan rasa optimis, dan
10. Menaati setiap peraturan dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
“Laksanakan 10 poin tersebut. Pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan dan masyarakat juga harus tepat sasaran. Tidak lupa saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan bebas dari konflik kepentingan,” pesan Ika Yusanti.
Ika Yusanti juga mengingatkan kembali untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas IIA Parepare jangan terulang kembali adannya gangguan keamanan dan ketertiban. Semua bisa dicegah melalui strategi Keamanan dan Ketertiban yang baik.
Ika Yusanti mengharapkan kedepannya dapat mengkoordinasikan setiap pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban dengan sebaik-baiknya sesuai kebijakan, SOP dan ketentuan yang berlaku dalam melakukan pembinaan, memberikan bimbingan, pemeliharaan keamanan dan tata tertib di dalam Lapas kelas II A Parepare.
Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare menegaskan akan siap melaksanan apa yang menjadi atensi dalam pertemuan bersama Inspektur Wilayah 1 tersebut.
“Apa yang menjadi atensi dalam pertemuan hari ini bersama Inspektur Wilayah 1 akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab terutama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan,” tandas Totok Budiyanto.