Peresmian Balai Rakyat Romi Hariyanto di Sambut Meriah Ribuan Warga

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar

JAMBI – Peresmian Balai Rakyat H. Romi Hariyanto, SE sekaligus doa bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 di bilangan Pancakarya Talang banjar kecamatan Jambi Timur Kota Jambi disambut meriah ribuan warga, Kamis siang (7/3/2024).

Peresmian Balai Rakyat tersebut juga diisi dengan tausyiah sambut Ramadhan. Tampak hadir sejumlah tokoh politik Jambi. Ada Efendi Hatta, Budi Setiawan, Supriono dan sejumlah caleg terpilih.

Dalam sambutannya, Romi menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran warga di acara peresmian Balai Rakyat.

Romi juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga sekitar yang terdampak kemacetan karena acara yang ia gelar.

“Kami sungguh mohon maaf atas kemacetan yang terjadi dan tentu mengganggu aktivitas terutama warga sekitar,”ucapnya

Balai Rakyat adalah posko yang khusus didirikan sebagai posko pemenangan Romi menuju kursi gubernur Jambi. Balai Rakyat ini dikomandoi oleh Jefri Hendrik.

“Selain posko pemenangan Balai Rakyat juga menjadi wadah menampung aspirasi warga. Siapapun boleh datang ke Balai Rakyat ini untuk menyampaikan aspirasinya, InsyaAllah menjadi bekal kami dalam merumuskan kebijakan terutama visi misi yang sedang kami rumuskan,”ujarnya.

Dihadapan ribuan warga, Romi dengan tegas menyatakan kesiapannya maju sebagai calon gubernur Jambi. Dia meyakinkan bahwa jika masyarakat Jambi berkenan memberi mandat kepadanya maka ia akan bekerja keras membuat Jambi jauh lebih baik dari saat ini.

“Saya berkomitment untuk membawa Jambi jauh lebih baik dari Jambi saat ini, saya akan memimpin Jambi dengan semangat kebersamaan dan keadilan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Romi sempat  menyinggung soal batubara. Menurut Bupati Tanjung Jabung Timur 2 Periode itu, kemacetan batubara dia pastikan tidak akan terjadi lagi. Namun tentu dengan syarat bahwa pemangku kebijakan tidak masuk dalam konflik batubara apalagi ikut ‘bermain’.

“Kalau pemangku kebijakan ikut bisnis batubara pasti kesulitan untuk menata, maka itu jika saya diberi amanah isnyaAllah saya tidak akan terlibat bisnis batubara,”tandasnya. Pernyataan Romi itu spontan mendapat tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *