Staf Ahli Jaksa Agung Leonard Simanjuntak Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin.

MAKASSAR, SULSEL ,Senin (01/04/2024) Bertempat di pelataran halaman Masjid Baitul Adli Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Dan Kerjasama Internasional Kejaksaan Republik Indonesia Selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan secara resmi melaksanakan kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan/Renovasi Masjid Baitul Adli pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (1/4/2024).

Bacaan Lainnya

Acara Groundbreaking Renovasi Pembangunan Masjid Baitul Adli tersebut dihadiri oleh tamu undangan Senior Vice President Gedung PT. PP (Persero) Tbk. Ir. Andek Prabowo Beserta Rombongan, Ranu Mihardja, SH. M.Hum, CFrA selaku sesepuh Kejaksaan RI, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulsel Prof. Dr. Kh. Najamuddin Abduh Safa, Lc, Ma, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Ch Patoppoi, S.ST. MK, SH, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Friska Leonard Simanjuntak beserta jajarannya dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Para Asisten, Koordinator dan Kabag TU, Pegawai serta Pengurus DKM Masjid Baitul Adli kejati Sulsel.

Senior Vice President Gedung PT. PP (Persero) Tbk Andek Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel akan mulai dibangun oleh PT. PP sebagai Masjid kebanggan kita semua di Sulawesi Selatan.

Andek Prabowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada bapak Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai inisiator Pembangunan masjid ini karena dalam proses pembangunannya tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan asfek arsitektur, aspek seni, asfek estetika.

Dan yang tidak kalah penting tetap mempertahankan kaidah-kaidah cagar budaya bagunan masjid.

Pembangunan baru Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel ini sudah mendapatkan persetujuan Jaksa Agung, Ujar Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Perlu dilakukan renovasi sebab bangunan masjid yang lama hanya mampu menampung 70 (tujuh puluh) orang Jamaah sedangkan jumlah pegawai hampir 300 (tiga ratus) orang belum lagi Jemaah yang berasal dari sekitar kantor yang rutin ikut shalat berjamaah.

Selain itu sanitasi yang buruk saat ini dimana kondisi jalan lebih tinggi dibanding masjid sehingga apabila musim hujan menyebabkan sebagian bangunan masjid tergenang.

“Sudah saatnya masjid ini direnovasi untuk diperbesar, idenya dari saya,” ungkap Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

“Namun yang menggambar arsiteknya adalah insinyur orang asli Sulawesi Selatan dimana desain rancangannya seperti meyerupai kapal phinisi dan memadukan 4 (empat) unsur suku besar yang menduduki pulau Sulawesi Selatan yaitu Suku Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar,” jelasnya.

“Alhamdulillah di bulan Ramadhan tahun 2024 ini ada keberkahan, doa dan iktiar kita semua terjawab dengan adanya bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. PP (Persero) Tbk,” Benernya.

Leonard Eben Ezer Simanjuntak memulai Groundbreaking Renovasi Pembangunan Masjid Baitul adli Kejati Sulsel dengan meletakkan batu yang berasal dari 24 (dua puluh empat) Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang telah dibawa para Kajari di wilayah tugasnya masing-masing ditambah 1 (satu) batu yang diambil dari makam Syekh Yusuf Al-Makassari di Kabupaten Gowa.

“Hal ini merupakan kebhinekaan kita melambangkan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Masjid Baitul Adli ini, semoga cepat selesai dan bermamfaat kepada ummat dan Masyarakat Sulawesi Selatan,” tutup Leonard Eben Ezer Simanjuntak.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *