Kospin Jasa Pekalongan Beri Santuan Ribuan Imam dan Muadzin

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa, Kota Pekalongan mengundang ribuan muaszin beserta imam masjid dan mushola berbuka puasa. Kegiatan buka bersama berlangsung di Gedung H.A Djunaid Convention Center.

Selain berbuka puasa bersama, para muadzin dan imam masjid maupun mushola di Kota Pekalongan tersebut juga menerima santunan sebagai bentuk perhatian Kospin Jasa kepada keduanya.

“Ada 2.500 muadzin dan imam yang kita undang untuk bersilaturahmi serta berbuka puasa bersama,” ujar Ketua Umum Kospin Jasa Pekalongan Andi Arslan Djunaid usai kegiatan, Senin Sore (1/4/2024).

Ia mengatakan program Kospin Jasa berbuka puasa bersama dengan muadzin maupun imam masjid dan mushola sudah berlangsung rutin selama delapan tahun berturut-turut kecuali saat pandemi covid-19 sempat dua kali ditiadakan.

Menurutnya program berbuka puasa bersama ribuan muadzin serta imam masjid dan mushola jarang ditemukan di tempat lain. Untuk itu Kospin Jasa menggelontorkan dana belasan miliar tiap tahun untuk kegiatan sosial salah satunya pemberian santunan kepada keduanya.

“Jadi tak hanya berbuka puasa dan pemberian santunan saja, mereka juga kita berikan santunan kematian sebesar Rp. 5.000.000,- (5 jt) bagi yang terdaftar di database DMI (Dewan Masjid.Indonesia), berlaku untuk 4-5 orang,” kata Andi menjelaskan.

Kakak dari Wali Kota Pekalongan itu menuturkan bahwa muadzin dan imam masjid atau mushola itu tak banyak yang memperhatikan kesejahteraannya. Ia mengibaratkan bila ada yang meninggal, di kampung itu hanya disediakan sedikit uang sosial dari kaleng seperi yang ada di kampung-kampung.

“Berbeda dengan dengan yang sudah punya nama. Mohon maaf ya, kyai kampung itu sangat kasihan tidak ada yang memperhatikan dan Kospin Jasa melihat itu lalu mewujudkan dalam bentuk apresiasi yang layak bagi mereka,” katanya.

Pihaknya mengutarakan keinginan agar langkah Kospin Jasa itu juga ditiru oleh perusahaan besar lain di seluruh Indonesia seperti pertamina. Maka bila muadzin dan imam masjid serta mushola yang ada di kabupaten dan kota terpenuhi semua maka keduanya akan lebih sejahtera.

Sementara itu Nur Khamid (64) Imam Mushola Al Iman gang 3 Jalan Dharma Bhakti, Kelurahan Medono mengaku selalu diundang Kospin Jasa sejak 2008. Ia menyebut sebelum Gedung HA Djunaid ada, kegiatan serupa sudah dilakukan di rumah.

“Jadi dulu acaranya masih di rumah Pesindon, lalu setelah itu dipindah ke Gedung HA Djunaid Convention Center,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan silaturahmi muadzin dan imam masjid serta mushola diawali dengan pemberian santunan lalu berberapa sambutan dari tuan rumah kemudian berlanjut dengan berbuka puasa bersama diakhiri salat maghrib.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *