Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ramdan.
SERANG, BANTEN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Pemerintah Kota Serang menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan tajuk ‘Mewujudkan Keluarga Berintegritas melalui Penanaman Nilai Antikorupsi’ yang bertempat di ballroom Aston Serang Hotel & Convention Center, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (30/4).
Analis Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Dit Permas) KPK, David Sepriwasa pun menyampaikan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, dengan meningkatkan integritas diri terutama di dalam keluarga. Dengan harapan dapat menjadi motor penggerak untuk menumbuh kembangkan budi pekerti antikorupsi pada pribadi seseorang.
“Lain dari sekadar peningkatan kesadaran, bimtek ini dapat mendorong kehidupan keluarga dapat lebih harmonis untuk saling menghargai dan mengawasi agar terus berperilaku antikorupsi. Ini dilakukan, tersebab kepedulian dan keterbukaan di dalam keluarga, khususnya antar pasangan suami dan istri yang berani bersikap kritis terhadap pendapatan di luar penghasilan yang sah,” kata David.
Dari sikap tersebut, David mengungkapkan betapa pentingnya keluarga dengan mengimplementasikan nilai-nilai integritas pada anggota keluarga agar berperilaku antikorupsi. Hal ini tentu dapat berdampak terhadap perkembangan negara dari seluruh aspek, mulai dari sosial masyarakat sampai dengan pemerintahan.
“Untuk itu, komitmen integritas harus menjadi bagian dari kepribadian seseorang yang tertanam dan berlangsung lama, untuk dapat menangkal berbagai tindakan buruk yang akan terjadi di pelbagai tugas dan situasi kerja. Dengan begitu, integritas dapat mendorong kompetensi yang dapat mencerminkan ke dalam aktivitas sehari-hari dan bersifat terus-menerus,” jelas David.
Melalui bimbingan teknis ini, KPK menggandeng seluruh pejabat Pemkot Serang bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta keluarga, untuk menjadi contoh pendidikan antikorupsi. Berkaitan dengan korupsi yang melibatkan keluarga, tidak terbatas pada pasangan suami dan istri, tetapi keluarga dalam arti luas untuk saling mengingatkan agar tidak terjerumus pada praktik korupsi.
Pada kesempatan sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Serang terus berusaha membangun karakter aparatur daerah yang berintegritas, hingga dapat menjadi teladan untuk menjalankan peran dan tugasnya. Dan kegiatan bimtek ini menjadi salah satu pembinaan untuk membentuk integritas dan pola hidup sederhana untuk para pejabat dan keluarga.
“Mulai dari keluarga sebagai lingkup terkecil di masyarakat, kita dapat membentuk individu-individu dengan menanamkan nilai-nilai integritas sebagai pondasi diri yang kokoh. Oleh karenanya, penting bagi setiap individu dalam sebuah keluarga untuk selalu menanamkan mindset berintegritas dalam setiap perilakunya,” kata Yedi.
Pun dengan kegiatan ini, lanjut Yedi, diharapkan dapat meningkatkan peran serta keluarga dalam mewujudkan budaya antikorupsi di lingkungan kerja. Pemerintah Kota Serang mendukung penuh bimbang teknis agar diperluas cakupannya, dengan cara melaksanakan secara periodik dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya membangun budaya integritas di lingkungan Pemkot Serang.*