Laporan wartawan sorotnews.co.id : Edhi Prasetyo.
BANYUWANGI, JATIM – Pergulatan politik di Kabupaten Banyuwangi kini Mulai menghangat. Beragam sorotan miring menolak Bupati Ipuk pada Pilkada 2024 mendatang, Rabu (12/6/2024).
Seorang Aktifis dan juga sebagai Ketua Tim Investigasi Banyuwangi TV Amir Makruf Khan saat dikonfirmasi dikediamannya Perumahan Sutri Indah Kelurahan Sobo mengatakan, beragam alasan menolak keberadaan Bupati Ipuk Festiandani Azwar Anas untuk mencalonkan yang kedua kalinya dikarena Diduga banyak menyisahkan persoalan. Terutamanya pada persoalan Tambang Emas di Tumpang Pitu yang saat ini dikelola PT. Bumi Suksesindo (BSI) hingga sekarang masih belum ada lahan tanah kompensasinya dibiarkan, pendapatan Negara bukan pajak tidak ada dan pajak daerah tidak jelas.
Tidak hanya itu, Bupati Ipuk terindikasi terlibat pelepasan sebagian kawasan kawah Ijen dari Kabupaten Banyuwangi ke Kabupaten Bondowoso. Padahal Kabupaten Banyuwangi telah menghabiskan anggaran Milyaran rupiah pertahunnya untuk kegiatan Ijen.
“Ada 26 point’ alasan tolak dinasti A3 Ipuk Festiandani Azwar Anas sudah kita buat tulisan dalam bentuk Banner dan sebelumnya telah dikirimkan terlebih dahulu ke bapak Abdulah Azwar Anas yang sekarang ini menjabat sebagai MENPAN RB dan Ipuk Festiandani Azwar Anas sebagai BUPATI Banyuwangi. Semoga rakyat Banyuwangi bisa lebih selektif lagi dalam menentukan pilihan untuk Banyuwangi kedepan,” Beber Amir Makruf Khan.*