Asa MIND ID Komitmen Majukan Kesejahteraan UMK

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil(UMK) khususnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah operasional Anggota Holding.

Bacaan Lainnya

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan, kontribusi Grup MIND ID dalam pengembangan UMK binaan merupakan strategi dijalankan perusahaan melalui berbagai program mulai dari fasilitas sertifikasi, penyaluran Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), serta penyelenggaraan program pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.

Grup MIND ID berkomitmen untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan segmen UMK sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Melalui berbagai program pembinaan, perusahaan berharap dapat memberdayakan lebih banyak UMK, mendukung mereka naik kelas, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat.

“Pembinaan yang kami lakukan terhadap para pelaku bisnis UMK diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, dan mendorong usaha mikro-menengah naik kelas. Melalui berbagai program inovatif, MIND ID berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMK binaannya,” kata Heri.

Heri menuturkan Grup MIND ID fokus pada peningkatan kualitas produk dan membantu aspek pemasaran, dengan memberikan dukungan dengan memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi UMK binaan.

Salah satu program unggulan Grup MIND ID ini dijalankan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk 13 UMK binaannya pada 2024. Program sertifikasi halal juga dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).

Selain itu, Grup MIND ID juga memberikan dukungan melalui Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Program ini bertujuan memberikan modal sekaligus pendampingan kepada pelaku UMK yang menjadi mitra binaan.

Grup MIND ID tercatat proaktif menyalurkan dana program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) untuk Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Program ini disalurkan kepada 1.076 mitra binaan pada tahun 2023. Dari total tersebut, telah disalurkan untuk UMK Binaan yang bergerak di delapan sektor, yaitu perdagangan, perkebunan, pertanian, jasa, industri, peternakan, perikanan dan lainnya.

Selain itu, dukungan pada pengembangan UMK juga dilaksanakan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berhasil membina dan memberikan modal usaha kepada peternakan Yayasan Jayasakti Mandiri (YJM), di Kampung Utikini Baru (SP 12).

YJM merupakan bukti nyata kesuksesan PTFI dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perseroan dalam meningkatkan pelaku UMK di Papua.

Jerih payah MIND ID dalam mendukung pengembangan UMK, lanjut Heri, menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan melihat pentingnya keberadaan UMK yang mampu memberikan sumbangan signifikan dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja.

“Pembinaan UMK merupakan bagian integral dari komitmen MIND ID untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia. Kami percaya bahwa UMK memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Heri.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *