Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hs. Asmor.
BEKASI, JABAR – Guna mendorong terbentuknya ekosistem usaha dan investasi berbasis kemitraan, Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar _Focus Group Discussion (FGD)_ bersama para penggiat usaha di Kota Bekasi untuk bersama membahas strategi optimalisasi investasi inklusif yang berpengaruh dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi. FGD tersebut bertempat di Ballroom Hotel Horison dan dibuka langsung oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pada Rabu, (31/07)
Salah satu strategi yang dijalankan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi di Kota Bekasi adalah melalui optimalisasi investasi berbasis jejaring kemitraan yang tujuannya adalah untuk memastikan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi untuk kedua belah pihak, baik Pemerintah maupun penggiat usaha, namun juga memperhatikan manfaat yang akan didapat oleh Masyarakat. Hal tersebut perlu diiringi dengan iklim investasi yang sehat dan kondusif di Kota Bekasi.
Dalam menciptakan investasi yang sehat dan kondusif, Pj. Wali Kota Bekasi memaparkan bahwa, “iklim investasi yang sehat terjadi apabila ideal dan transparan, sehingga dapat mendorong kemitraan yang solid antara pelaku usaha dan menjadi sebuah jejaring usaha dan terus berkelanjutan. Tentunya saya selaku Kepala Daerah sekaligus mewakili Pemerintah Kota Bekasi, mengajak semua _stakeholder_ untuk bersama berperan membuka kesempatan investasi dan kemitraan usaha yang baik dan sehat, terutama dari sisi kami sebagai pemerintah daerah memberikan perlindungan hukum bagi para investor dan pelaku usaha atas investasinya serta alur birokrasi yang tidak menyulitkan, serta memfasilitasi terwujudnya kemitraan usaha yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi. Mari saling berkolaborasi untuk tujuan dan kebaikan bersama,” ujarnya.
Iklim investasi yang sehat perlu didukung dengan situasi Kota Bekasi yang terus aman dan kondusif terutama jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang dan guna mewujudkannya perlu dukungan dari masyarakat.
“iklim investasi yang sehat, aman, dan kondusif perlu didukung oleh seluruh masyarakat, apalagi saat ini kita akan menghadapi kontesasi politik nanti di bulan November. Semoga bagaimanpun hasilnya, tetap terjaga harmonisasinya. terjaga stabilitasnya, sehingga investasi terus bisa berjalan. Tentu kita akan menjaga agar iklim investasi ini bertumbuh dan berjalan secara normal, sehingga diharapkan semakin besar dan banyaknya investasi, akan berdampak bagi kemajuan pembangunan dengan terciptanya peluang lapangan kerja baru dan berkurangnya tingkat kemisminan,” tutup Gani Muhamad.*