Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar.
MANADO, SULUT – Ketua Umum BPD (Badan Pengurus Daerah) ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) Provinsi Sulut AKBP (Purn) Drs. Bambang Dwidjatmiko mengultimatum seluruh BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang beroperasi di wilayah Provinsi Sulut wajib aturannya mengantongi ijin resmi.
Peringatan ini disampaikan Bambang ketika dikonfirmasi Sorot News Kamis (19/9/2024) di Kantor ABUJAPI Sulut Jalan Boulevard Manado.
“Semua BUJP wajib memiliki SIO (Surat Ijin Operasional), bagi yang belum mengurus ijin silahkan menghubungi Dit. Binmas Polda Sulut,” terang Bambang Dwidjatmiko.
Meski begitu lanjutnya, misalkan peringatan yang disampaikan dalam bentuk lisan dan tertulis tidak diindahkan tentunya ada tindakan tegas diambil melalui penertiban khusus membersihkan pekerja yang belum terdaftar di ABUJAPI seraya melibatkan Kepolisian Daerah (Polda) maupun Kepolisian Resor (Polres) di Kabupaten/Kota Provinsi Sulut.
“Diharapkan semua patuh sebelum sanksi diberlakukan karena peringatan ini ada tahapannya, semisal diberikan surat peringatan lisan dan tertulis bertujuan memberi waktu BUJP menyelesaikan proses ijin yang berlaku,” ucapnya.
Dia bilang kenapa ABUJAPI giat mengawal serta melakukan pemantauan musababnya, mereka peduli lantaran bisa membantu untuk menciptakan lapangan kerja anak-anak di daerah serta ingin meningkatkan pendapatan daerah.
“BUJP yang sudah mengurus SIO pasti mereka membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tapi jika belum berarti status mereka ilegal,” sebut Bambang yang baru 2 tahun menjabat sebagai Ketum BPD ABUJAPI Sulut.
Jadi kesimpulan sambung dia, ketika peringatan kami tidak diindahkan segera diambil tindakan tegas.
Oleh sebab itu dia mengimbau, semua harus mempunyai ijin resmi, andaikan tidak pada akhirnya nanti terjadi persaingan tidak sehat, dimana disisi lain ada yang sudah mengurus ijin dan membayar PNPB namun sebagian lainnya belum ada ijin dan tidak membayar PNBP berimbas negara dirugikan.
Seperti kita ketahui bersama, ketika seseorang mengikuti pelatihan Satpam tentunya ada tiga Kualifikasi, Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama, ketiga kualifikasi ini merupakan jenjang pelatihan satpam yang disesuaikan dengan tingkat jabatan yang akan diemban.
Berdasar data dari 86 BUJP yang sementara proses pengurusan SIO 20 lebih diantaranya sudah mengantongi ijin, prosentase angka ini sangat minim, maka dari itu peran serta dari sejumlah pihak termasuk media kiranya bisa terlibat aktif turun langsung melakukan pengawasan.*
