Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – KiwiRail, sebuah perusahaan logistik dan transportasi Selandia Baru, mengadakan Karakia sebagai permohonan perlindungan, keberkahan, dan bimbingan untuk pembukaan Hillside Workshop yang baru direnovasi. Sebuah langkah transformatif dalam memodernisasi jaringan kereta api di Selandia Baru. Hillside Workshop akan menjadi fasilitas perakitan gerbong logistik kereta api Selandia Baru di South Island.
Pembangunan fasilitas ini menandai tonggak penting tidak hanya bagi KiwiRail, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara Selandia Baru dan Indonesia di sektor logistik dan infrastruktur. Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu, diundang secara eksklusif ke pembukaan tersebut, menunjukkan hubungan yang mendalam antara kedua negara.
Perusahaan manufaktur industri kereta api milik negara Indonesia, PT INKA (Persero), telah bekerja sama dengan UGL Rail Services Pty Ltd, sebagai pemasok utama Container Flat Top Wagon (CFT Wagon) dan komponen untuk Selandia Baru. Sejak 2021, INKA telah mengekspor 532 CFT Wagon senilai NZ$ 28,6 juta dari total kontrak 1.164 CFT Wagon senilai NZ$ 71 juta. Saat ini, kontrak pesanan baru sedang diselesaikan untuk memfasilitasi ekspor 350-500 CFT Wagon yang akan ditandatangani pada tahun 2025.
Acara yang diselenggarakan di Dunedin New Zealand pada tanggal 4 Oktober 2024 ini turut dihadiri Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna. Pada kesempatan ini didampingi oleh General Manager Corporate Secretary PT INKA (Persero) Ketut Astika dan Project Manager CFT Wagon UGL Muhammad Arif Wakhid.
Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan KiwiRail di sektor logistik kereta api, tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi dan mendorong pertumbuhan bersama antara Selandia Baru dan Indonesia. Ini menekankan pentingnya kemitraan regional dalam mendorong inovasi dan efisiensi di industri logistik kereta api.
Memanfaatkan momentum ini, Kedutaan Besar Indonesia di Wellington dan PT INKA (Persero) berkomitmen untuk bekerja sama dalam memperluas promosi produk logistik Indonesia di pasar Selandia Baru. Tidak hanya memfasilitasi gerbong datar, termasuk di sektor Kontainer Berpendingin (Cold Storage) dan Kereta Penumpang.*