Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Calon Gubernur Aceh 2024 nomor urut 1 (satu), Bustami Hamzah, menggelar silaturahmi dengan ratusan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Batee Iliek, Jumat (18/10/2024), di Hotel Matang Raya, Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Dalam pertemuan tersebut, ratusan mantan kombatan menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi.
Dukungan itu diharapkan dapat memperkuat basis elektoral Bustami Hamzah di Bireuen, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.
Tampak ‘Om Bus’ diapit sejumlah tokoh eks kombatan GAM di atas pentas, meliputi alumni Libya Mahdi (Bungong Jambe) Jeunieb dan Jamal alias Ceng, Teungku Belawan yang merupakan adik sepupu Panglima GAM Teungku Abdullah Syafii dan Ismuhar alias Mancong, sang desertir polisi yang melarikan sembilan pucuk senjata api laras panjang dari Polres Aceh Tengah pada tahun 1999.
Dalam orasi politiknya, Bustami mengajak para pendukung untuk tetap menjaga etika berpolitik dengan mengedepankan sikap santun, serta menghindari kampanye hitam terhadap lawan politik.
“Saya berharap kita semua dapat berpolitik dengan cara yang baik dan bermartabat, tanpa perlu menjelekkan pasangan calon lain,” ujar Bustami, yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menggantikan Ahmad Marzuki.
Bustami juga menekankan pentingnya Kabupaten Bireuen dalam karier politiknya, mengingat daerah ini merupakan kampung halaman keluarga besar istrinya. Ia menyebut kunjungannya ke Bireuen sebagai “Woe U Gampong” atau pulang ke kampung halaman.
Sebagai menantu dari tokoh masyarakat Bireuen, Haji Subarni, atau yang dikenal sebagai Haji Subar, Bustami menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat di wilayah yang dikenal sebagai “Kota Santri” tersebut.
Ia juga mendorong para pendukung untuk terus memperluas jaringan dukungan kepada masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Shaifuddin alias Keuchik Pon, mengungkapkan bahwa pertemuan ini diikuti oleh sekitar 350 mantan kombatan GAM dari seluruh Kabupaten Bireuen.
“Lebih kurang 350 orang mantan kombatan GAM dari berbagai daerah di Bireuen hadir dan telah sepakat mendukung pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi,” ujar Keuchik Pon.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada sebagian mantan kombatan yang mendukung kandidat lain, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam dunia politik.
“Beberapa kombatan mungkin mendukung calon lain, namun itu adalah dinamika politik yang biasa,” tandasnya.*