Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rosmala Dewi.
SAROLANGUN, JAMBI – Ahmad Jani Ketua DPRD Sarolangun menyoroti Pendidikan di Provinsi Jambi sangat menurun selama 25 tahun ini.
Hal ini terjadi di provinsi Jambi dari beberapa tahun sampai empat kali pergantian Presiden Indonesia sampai saat ini yang terpilih belum ada perubahan, Sabtu (02/11/2024)
“Kenapa saya bisa berkata seperti ini, loh emang buktinya seperti ini di Provinsi Jambi empat kali pergantian presiden tidak ada satupun dari provinsi Jambi yang jadi Menteri ataupun Wamen, kan berarti SDM dan pendidikan kita kurang dari daerah lain,” katanya.
Ahmad Jani mengatakan, dalam sejarah Jambi cuma ada satu yang menjadi Menteri di era Presiden Soeharto dan Presiden Habibi yaitu Marzuki Usman sebagai Menteri Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia periode 23 Mei 1998 – 27 September 1999.
Lalu, Menteri Negara Investasi Indonesia, periode 18 Mei 1999 – 27 September 1999. Dan juga pernah menjadi Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia. Periode 15 Maret 2001 – 23 Juli 2001, era Presiden Abdurrahman Wahid.
“Kan ini sudah jadi faktor menurunnya SDM dan pendidikan di Provinsi ini, kalau misal kan memang provinsi ini SDM dan pendidikannya berkualitas mungkin ada yang di panggil Presiden terpilih untuk jadi Menteri atau Wamen setidaknya,” tuturnya.
Tambahnya, jadi ini tolak ukur Pusat untuk provinsi ini, kalau memang provinsi ini SDM bagus secara otomatis akan ada yang jadi Menteri atau Wamen.
“Harapan saya sebagai Ketua DPRD Kab. Sarolangun, untuk Gubenur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi, Dan seluruh Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Walkot di masa akan datang yang nanti terpilih, tolong ditingkatkan bagian pendidikan supaya mengimbangi provinsi yang ada di suluruh Indonesia, akan dapat berkompetisi di tingkat nasional,” pungkasnya.*