Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Evaluasi Sanitasi Dapur Rutan Pekalongan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

PEKALONGAN, JATENG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pekalongan pada Jumat pagi untuk melaksanakan penilaian laik hygiene terhadap sanitasi dapur rutan. Tim Sanitarian Dinkes Kota Pekalongan yang terdiri dari Maysaroh, S.KM, selaku Sub Koordinator Sanitarian, dan Iza Sujarwo, Sanitarian Muda, disambut hangat oleh Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan.

Bacaan Lainnya

Setibanya di lokasi, tim sanitarian langsung menuju ke “Dapur Lodji,” dapur khusus Rutan Pekalongan yang juga berfungsi sebagai tempat pelatihan memasak bagi narapidana. Di dapur ini, warga binaan dilatih mengolah dan menyajikan makanan untuk seluruh penghuni rutan. Didampingi Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, dua perawat klinik Pratama Rutan, serta petugas dapur, tim melakukan inspeksi menyeluruh terhadap proses pengolahan makanan sesuai standar laik hygiene.

Dalam penilaian tersebut, tim memeriksa berbagai tahapan mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan, hingga penyajiannya. Selain meninjau aspek kebersihan, tim sanitarian juga menilai keamanan pangan untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar baku mutu dan persyaratan kesehatan.

“Dari hasil penilaian, dapur Rutan Pekalongan sudah layak untuk mendapatkan Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi,” ungkap Maysaroh,Jum’at(8/11/24).
Meskipun demikian, ia mencatat adanya rekomendasi penambahan lampu ultraviolet sebagai perangkap lalat untuk lebih menjamin kebersihan makanan yang disajikan.

Sastra Irawan, Kepala Rutan Pekalongan, menyambut baik hasil penilaian tersebut. Ia berharap sertifikasi laik hygiene ini nantinya dapat memperkuat komitmen Rutan Pekalongan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan, khususnya dalam penyajian makanan yang higienis dan sesuai standar kesehatan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapur Rutan Pekalongan terus mempertahankan kualitas sanitasi dan kebersihannya demi kesehatan dan kenyamanan warga binaan.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *