Di 2024 SMP Islam Tugasku, Belajar Lebih Dalam Kearifan Lokal Bermasyarakat Dan Berbudaya Di Desa Suku Baduy Lebak Banten

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan. 

JAKARTA – Tahun 2024, SMP Islam Tugasku memilih desa Ciboleger dan Kanekes di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sebagai lokasi Live In untuk belajar lebih dalam tentang kearifan lokal suku Baduy.

Suku Baduy secara tradisional terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar. Baduy dalam adalah Suku Baduy yang paling ketat dalam menjalankan adat dan tradisi. Wilayah ini dianggap sebagai pusat kesucian dan spiritualitas.

Sementara pada Baduy luar merupakan tempat pemegang teguh adat dan tradisi, namun lebih terbuka terhadap pengaruh dunia luar. Struktur pemerintahan Adat suku Baduy dipimpin oleh seorang kepala suku yang disebut sebagai Puun. Kehidupan sehari-hari penduduk suku Baduy adalah bertani dan berdagang, hal tersebut dapat kita ketahui dari kegiatan jual beli di pasar tradisional wilayah Baduy luar.

Kepala Sekolah SMP Islam Tugasku Imron Rosadi, dengan pakaian khas Baduy memimpin Prosesi Sambutan sekaligus upacara pelepasan di sekolah, secara simbolis, dan doa Pada hari Selasa (19/12/2024).

Sesampainya di lokasi desa Kanekes, kami disambut dengan iring-iringan musik angklung dan upacara penyambutan dari suku Baduy luar dan Baduy dalam. Setelah penempatan rumah dengan orang tua asuh, Ananda bermain permainan tradisional seperti bermain Karet, Bentengan, Galasin, dan Tak Kadal. Lalu pada malam hari ditutup dengan kegiatan mengaji bersama warga setelah sholat Isya berjama’ah.

Pada Live In hari kedua, Rabu,20 November 2024, kami melakukan eksplorasi ke desa Marengo untuk mempelajari kearifan lokal suku Baduy luar. Ananda melakukan studi pengetahuan mengenai pembuatan gula aren ciri khas suku Baduy, tabib, karinding, kolencer, arsitektur rumah, leuit, upacara adat, madu Baduy, menenun, dan honje pengganti sabun mandi. Kegiatan hari kedua pada malam hari ditutup dengan menonton layar tancap bersama masyarakat suku Baduy luar dan dalam.

Pada Live In hari ketiga, Kamis, 21 November 2024, kami melakukan kegiatan social service di beberapa lokasi. Tim Tugasku Mengajar di SDN 02 Bojong Menteng, Lebak, Banten, yang terdiri dari 12 kelompok dengan didampingi oleh 6 guru dan sejumlah moms hebat dari POMG mengajar di SDN 02 mulai dari kelas 1 sd. 6. Sementara adik SD diajar oleh kakak SMP, para guru juga diberikan pelatihan. Lokasi berikutnya di pesantren Salafiyah Al Amin disalurkan sumbangan berupa goodybag alat kebersihan. Sedangkan santunan yatim, janda, dan dhuafa bertempat di musholla Al Barokah, Ciboleger, Lebak Banten.

Juga memberikan donasi untuk renovasi masjid, pembangunan jembatan, air bersih untuk madrasah, kanopi tempat mengaji, dan paket olahraga sebelum kami datang ke lokasi. Termasuk juga ananda hebat dari 6 kelompok ikut mendampingi prosesnya dan membantu bebersih musholla Al Barokah sebelum acara berlangsung.

SMP Islam Tugasku dan dibantu oleh tim medis dari RS Jantung Jakarta melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi dewasa dan manula di desa Ciboleger, Lebak Banten. Beberapa orang tua yang berprofesi dokter juga turut membantu memeriksa kesehatan gigi bagi anak-anak dan memeriksa tumbuh kembang balita di Posyandu. Selain itu dibagikan goodybag makanan sehat penambah ASI dan mainan bagi balita. Semoga menjadi berkah dan manfaat untuk semua.

Berikut adalah keseruan dari kegiatan Live In tahun 2024 yang telah terselenggara, semoga dengan adanya kegiatan tersebut menambah rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia akan keindah alam dan Budayanya.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *