Laporan wartawan sorotnews,co.id : Agus Arya.
BIREUEN, ACEH – Pelatihan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan Inventarisasi Aset Desa. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Fajar Hotel Bireuen selama tiga hari yang mulai Sabtu (7/12/2024), berlangsung sukses.
Kepala Perwakilan BPKP Aceh Supriyadi, didampingi Koordinator Pengawasan Bidang APD Riandi Putra dan tim BPKP Aceh yang turut hadir pada kegiatan Pelatihan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) 2.0.6 dan Inventarisasi Aset Desa Tahun 2024.
Acara yang dihadiri oleh 1200 peserta dari 17 Kecamatan dari 609 Desa.
Kegiatan Pelatihan dibuka oleh Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., MH., dan dihadiri oleh Sekretaris DPMG-PKB Bireuen, Koordinator BKAD Kabupaten Bireuen, Ketua APDESI Bireuen, para Camat Kabupaten Bireuen serta Sekretaris Desa dan Operator Desa seluruh Desa di Kabupaten Bireuen.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kabupaten Bireuen, Jalaluddin menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan ucapan terimakasih serta apresiasi disampaikan kepada Kepala Perwakilan BPKP Aceh dan tim yang telah menghadiri kegiatan ini.
“Pada setiap tahun Dana Desa digelontorkan sebesar 70 Triliun sehingga harus ada pertanggungjawabannya baik keuangan maupun asetnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan pelatihan, Supriyadi Kepala Perwakilan BPKP Aceh menyampaikan pemerintah mulai dari tahun 2025, Pemerintah pusat telah memperhatikan Desa-Desa dengan menggelontorkan anggaran yang sangat besar hingga sampai sekarang terus bertambah anggaran yang di gelontorkan untuk setiap Desa-Desa di seluruh Indonesia.
BPKP sampai saat ini terus dipercaya ditugaskan oleh Pemerintah untuk pengawasan terhadap anggaran-anggaran yang digelontorkan agar tepat sasaran dan tepat guna demi tercapainya kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah NKRI.
Salah satunya adalah pengawasan terhadap anggaran dana Desa ini yaitu melalui SISKEUDES.
“Maka kami minta perangkat Desa terutama operator harus benar-benar mempelajari dan menjalankan SISKEUDES ini dengan baik,” ujar Pj Bupati Bireuen.
“Sehingga transparansi keuangan Desa lebih terangkum dengan tertib dan baik sesuai dengan program dan tujuan Pemerintah melalui dana Desa untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dengan harapan kita semua sebagai pihak yang ikut turut serta dalam pelatihan SISKEUDES, diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pengelolaan keuangan di Kecamatan masing – masing,” Tegas Supriyadi.**