Laporan wartawan soritnews.co.id : Irpan Sofyan.
JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengadakan audiensi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, pada Selasa (7/1).
Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis, termasuk persiapan TNI Angkatan Udara menyambut kedatangan pesawat tempur Rafale buatan Prancis. Agenda ini mencakup program pelatihan untuk para penerbang, yang akan melibatkan instruktur dari Prancis, serta kesiapan fasilitas pendukung operasional.
Dalam keterangannya, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan rencana penyebaran skadron dan pengembangan infrastruktur pendukung, khususnya di wilayah timur Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya tempur TNI AU sekaligus mendukung operasional pesawat Rafale di masa depan.
“Pelatihan para penerbang akan dimulai segera dengan melibatkan instruktur dari Prancis, sementara pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk hanggar dan fasilitas teknis lainnya, tengah dipersiapkan secara matang,” ujar KSAU.
Kedatangan pesawat tempur Rafale ini merupakan bagian dari upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU dalam rangka meningkatkan kekuatan pertahanan udara Indonesia.**
