Laporan wartawan sorotnews.co.id : Zulkarnain.
LABUHANBATU, SUMUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan respons cepat dalam menangani laporan warga yang hanyut di Sungai Aek Katia, Dusun Lubuk Nor Nor, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Kejadian ini terjadi pada Kamis (30/1/2025).
Setelah menerima laporan pada pukul 12.30 WIB, Kepala BPBD Labuhanbatu, Drs. Darwin Yusma, M.AP, segera mengerahkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) ke lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan pencarian. Tim BPBD bersama masyarakat setempat segera melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran sungai.
Pada hari pertama, korban belum ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Jumat, 31 Januari 2025. Upaya ini melibatkan bantuan dari Basarnas Tanjung Balai, warga setempat, serta keluarga korban. Berkat kerja sama yang solid, korban akhirnya ditemukan oleh warga tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam pada pukul 15.30 WIB.
Kronologi Kejadian, korban bernama Yosia Rofael Frenesco Tambun (14), warga Jalan Aerlangga, Kelurahan Cendana, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Ia bersama sembilan temannya berangkat dari Rantauprapat menuju kawasan wisata pemandian Aek Katia untuk berlibur. Saat sedang mandi, korban terseret arus sungai dan tenggelam.
Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
Kepala BPBD Labuhanbatu, Darwin Yusma, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menegaskan bahwa BPBD selalu siap siaga dalam menangani setiap laporan bencana dan musibah yang terjadi di masyarakat.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan. Kami di BPBD akan terus berupaya maksimal membantu masyarakat dalam situasi darurat,” ujar Darwin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama mengingat curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
Senada dengan itu, Camat Bilah Barat, M. Noor Putra B.F., ST, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami mengimbau masyarakat yang berwisata ke daerah ini agar lebih waspada dan berhati-hati. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memperhatikan faktor keamanan saat beraktivitas di alam,” ujar Noor Putra.
Ia juga mengapresiasi partisipasi warga setempat yang membantu dalam proses pencarian korban.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di area perairan, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Pemerintah daerah melalui BPBD dan pihak terkait terus berupaya meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.**