Sinergi Pelindo dan Kemenhub Perkuat Pelayanan Transportasi Laut untuk Kemajuan Maritim Nasional

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Pelayanan di Bidang Pelayaran, Rabu (13/2/2025) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Kerja sama strategis ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional di sektor transportasi laut Indonesia.

MoU ini mencakup beberapa aspek penting dalam pengelolaan kepelabuhanan, antara lain pengoperasian sarana kenavigasian, sistem layanan pemanduan dan penundaan kapal, integrasi sistem informasi kepelabuhanan, serta pengembangan konsep Green Port yang ramah lingkungan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat keselamatan, keamanan, dan efisiensi operasional pelabuhan di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah sebagai regulator dan Pelindo sebagai operator pelabuhan akan menciptakan kebijakan yang mendukung kemudahan usaha di sektor maritim.

“Kami berkomitmen untuk menyusun kebijakan yang tidak hanya meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, tetapi juga memberikan kemudahan usaha. Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat sektor transportasi laut nasional,” ujar Capt. Antoni dalam sambutannya.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa inisiatif ini akan mendorong integrasi layanan kepelabuhanan yang lebih transparan dan akuntabel.

“Sinergi antara regulator dan operator sangat penting untuk menciptakan sistem pelayanan yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel. Kami berharap kolaborasi ini dapat memajukan sektor maritim nasional dan meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di kancah global,” ungkap Arif Suhartono.

Selain itu, Arif menambahkan bahwa kesepakatan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim yang berdampak positif pada ekosistem pelayaran dan kepelabuhanan di Indonesia.

“Kami optimistis bahwa semangat kolaborasi ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi Pelindo dan Kemenhub, tetapi juga bagi seluruh stakeholder industri pelayaran dan kepelabuhanan di Indonesia. Kami siap berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang kuat,” tutup Arif.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan memperkuat sektor transportasi laut yang efisien, modern, dan berkelanjutan.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *