Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro.
SURABAYA, JATIM – Perayaan Cap Go Meh Nusantara 2025 berlangsung meriah di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/2/2025) malam. Ribuan masyarakat dari berbagai suku dan agama berkumpul merayakan keberagaman budaya dalam acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Yayasan Bhakti Persatuan, dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT).
Acara ini menampilkan beragam kesenian daerah, mulai dari tarian Jawa, Arab, Papua, hingga atraksi Barongsai dan musik oriental khas Tiongkok. Selain itu, terdapat 46 pelaku UMKM yang menyajikan kuliner khas Surabaya, seperti lontong Cap Go Meh, soto, dan nasi campur.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi komunitas Tionghoa yang aktif dalam program sosial seperti “Satu Keluarga Satu Sarjana”, yang membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan.
“Semangat gotong royong ini menunjukkan bahwa Surabaya dibangun oleh masyarakatnya,” ujar Eri.
Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya, Xu Yong, juga hadir dan menyampaikan harapannya agar hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok semakin erat. Sementara itu, Hermawan Santoso, Ketua Pelaksana Yayasan Bhakti Persatuan, berharap perayaan Cap Go Meh dapat menjadi agenda tahunan yang mempererat kebersamaan dan toleransi di Surabaya.
Acara ini menunjukkan bahwa keberagaman budaya dapat menjadi jembatan persatuan dan memperkuat toleransi sosial di Kota Surabaya.**