Menjelang PPDB 2025, SMK Al-Huda Tasikmalaya Gencar Sosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Andri. 

TASIKMALAYA, JABAR – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025, SMK Al-Huda Tasikmalaya aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Seluruh elemen sekolah, mulai dari panitia PPDB, pihak yayasan, kepala sekolah, guru, hingga siswa, turut berperan dalam menginformasikan program ini.

SMK Al-Huda merupakan sekolah swasta yang berdiri sejak 2006 di bawah naungan Yayasan Pesantren Al-Huda. Pada 2014, sekolah ini pindah lokasi ke Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Selama hampir dua dekade, sekolah ini terus berkembang dan memperbaiki fasilitas fisiknya demi menunjang proses belajar-mengajar.

Kepala SMK Al-Huda sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Ahmad Sopandi, M.Pd., menjelaskan bahwa yayasan secara konsisten mendukung kemajuan sekolah.

“Alhamdulillah, infrastruktur di SMK Al-Huda sudah memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Meski begitu, kami terus berbenah agar semakin optimal dalam melayani kebutuhan siswa,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/2/2025).

Ahmad menambahkan bahwa SMK Al-Huda terus menunjukkan progres baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dalam bidang olahraga, sekolah ini telah meraih berbagai prestasi, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, di cabang voli, sepak bola, dan futsal.

“Prestasi non-akademik sudah menjadi kebanggaan kami. Informasi mengenai keberhasilan ini tersebar luas di kalangan masyarakat dan semakin menguatkan citra positif SMK Al-Huda,” tambahnya.

Mengenai pelaksanaan PPDB 2025, Ahmad mengungkapkan antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Atas kerja sama seluruh pihak, termasuk panitia PPDB, hingga saat ini sudah ada sekitar 400 calon peserta didik yang mendaftar untuk gelombang pertama. Seleksi akan dimulai pada 20 Februari 2025,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran seluruh komponen sekolah dalam menyukseskan PPDB. Sosialisasi dilakukan secara aktif melalui berbagai media, seperti spanduk, baliho, dan banner yang tersebar di berbagai lokasi.

“Kami optimis jumlah pendaftar akan terus bertambah di gelombang kedua dan ketiga. Kami percaya, SMK Al-Huda tetap menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah Sariwangi,” tegasnya.

Ahmad menambahkan, semua sekolah di Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat melayani kebutuhan pendidikan masyarakat dengan baik.

“Kami ingin semua sekolah di sini menjadi sekolah yang sehat—bukan soal besar atau kecilnya, tetapi bagaimana sekolah mampu bertahan dengan manajemen yang baik. Sekolah besar tanpa masalah dan sekolah kecil pun tetap kuat karena sehat,” pungkasnya.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *