Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto.
JAKARTA – Seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan harus menelan kerugian 15 ton beras premium usai barangnya digelapkan oleh sopir truk nakal.
Bambang menceritakan, pada 25 Januari 2025 ia ingin mengirim orderan berasnya ke pembeli bernama H Arif di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten.
Ia biasa menggunakan jasa ekspedisi dan pada saat itu dikirimkan nomor telepon sopir truk oleh seseorang berinisial M.
Pria berinisial M itu menerangkan kepada Bambang bahwa nomor telepon sopir tersebut yang bakal berangkat mengantar beras ke Cipondoh.
Ia tidak pernah merasa curiga dengan sopir truk ekspedisi karena sudah sering mengirim beras premium menggunakan jasa ekspedisi tersebut.
Namun, hampir dua hari barang pesanannya H Arif tidak kunjung tiba di Cipondoh, Tangerang Banteng.
“Saya minta ke sopir untuk kirim lokasi terkini, ternyaya lokasi sopir itu abal-abal bukan yang sebenarnya. Enggak tahunya barang saya beras premium sudah dibongkar di salah satu Gudang Wilayah Wijaya Kusuma, Gropet, Jakarta Barat,” kata Bambang, Minggu (23/2/2025).
Menurutnya, H Arif sudah sering memesan beras dan tidak pernah ada keterlambatan pengiriman ke Cipondoh. Sehingga, ia mulai curiga dengan sang sopir.
Usai kirim lokasi palsu, sang sopir truk ternyata memblokir nomor telepon dirinya sehingga tak bisa dihubungi lagi.
Bambang telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Barat agar para pelaku penggelapan beras premium bisa ditangkap.
“Semoga Polres Metro Jakarta Barat bisa membantu menangkap pelaku. Karena di Palembang itu banyak pengusaha beras seperti saya, takutnya mereka kena seperti saya. Mudah-mudahan teman-teman pengusaha beras bisa berhati-hati lagi,” tutupnya.**