Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
SURABAYA, JATIM – PT PAL Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan performa karyawan sebagai bagian dari transformasi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri manufaktur modern. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar acara Leader Talk bertajuk “Akhlak Culture Journey: Work-Life Balance Facing Agile Manufacturing”, yang berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, di Auditorium Training Center PT PAL Indonesia.
Kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi Insan PAL untuk memperdalam pemahaman mengenai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance) di tengah dinamika industri manufaktur yang semakin agile. Dengan menghadirkan Dr. Sutrisno dan Sovia Sahid, M.Psi, Psikolog, acara ini memberikan wawasan serta strategi praktis dalam menerapkan budaya kerja berbasis nilai inti BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Seminar ini menyoroti pentingnya strategi Agile Manufacturing dalam meningkatkan daya saing galangan kapal di tengah persaingan industri global. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT PAL Indonesia, Pramusti Indrascaryo, menegaskan bahwa agility menjadi kunci utama dalam industri maritim yang dinamis.
“Industri manufaktur yang terus berkembang menuntut strategi yang inovatif dan berbasis kolaborasi. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri pertahanan dengan orientasi profit dan pengembangan masa depan, PT PAL harus selalu agile serta mampu merespons perubahan dengan cepat dan tepat,” ujarnya.
Sebagai salah satu galangan kapal terbesar di Asia, PT PAL Indonesia kini menempati peringkat ke-5 dalam Asia-Pacific Naval Vessels Company List. Dengan fokus pada peningkatan performa karyawan dan keseimbangan kehidupan kerja, perusahaan menargetkan untuk terus memperkuat posisinya di industri maritim global.
Dalam dunia industri yang terus berkembang, karyawan dituntut untuk memiliki disiplin tinggi, pengelolaan waktu yang efektif, serta kepatuhan terhadap aturan perusahaan. Konsep agile manufacturing menuntut perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan inovatif, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan.
Kesadaran akan pentingnya work-life balance juga menjadi faktor utama dalam meningkatkan produktivitas. Ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat memicu stres, burnout, bahkan menurunkan kinerja. Oleh karena itu, PT PAL Indonesia terus mendorong budaya kerja yang adaptif serta lingkungan kerja yang sehat bagi seluruh karyawan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan yang telah mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK, PT PAL Indonesia juga mengumumkan pemenang Lomba Daily Post Implementasi AKHLAK 2024. Divisi Sekretaris Perusahaan meraih Juara I, diikuti oleh Divisi TQA sebagai Juara II, dan Divisi OTB sebagai Juara III.
Melalui acara ini, PT PAL Indonesia berharap dapat menginspirasi seluruh Insan PAL untuk terus menerapkan budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan. Dengan semangat agile, kolaborasi, dan keseimbangan kehidupan kerja, PT PAL Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan industri modern serta semakin memperkuat perannya sebagai pemimpin industri maritim di Asia-Pasifik.**