Pidato Perdana Bupati Agas Andreas, Sampaikan Visi, Misi Serta Program Kerja Lima Tahun ke Depan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK. 

MANGGARAI TIMUR, NTT – Bupati Kabupaten Manggarai Timur periode 2025-2030, Agas Andreas, menyampaikan pidato perdana di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, pada Rabu (4/3/2024).

Dalam pidatonya tersebut, Bupati Agas Andreas memaparkan visi, misi, serta program kerja pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Bupati Agas Andreas menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat Manggarai Timur menjadi cita-cita besar yang akan terus diperjuangkan bersama seluruh elemen masyarakat. Visi pembangunan daerah lima tahun ke depan dirumuskan dalam tema Manggarai Timur Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan (MAMA SEBER).

Visi ini akan diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, pelestarian nilai-nilai budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

Agas Andreas menjelaskan bahwa visi tersebut akan diterjemahkan dalam enam misi besar yang menjadi pijakan dalam melaksanakan program kerja pemerintahan lima tahun ke depan.

Misi itu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, penguatan desa sebagai basis pembangunan, pembangunan berbasis budaya, serta tata kelola pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan responsif.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, Bupati Agas Andreas memaparkan sejumlah program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan bersama Wakil Bupati Tarsisius Sjukur.

Program prioritas tersebut mencakup pemerataan infrastruktur, peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, pengembangan pariwisata berbasis budaya, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Program pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada pembangunan jalan penghubung antar kecamatan, desa ke kecamatan, serta akses menuju fasilitas pelayanan publik.

“Pemerintah juga menargetkan peningkatan layanan air bersih hingga 80% sambungan rumah tangga pada tahun 2030. Selain itu, pemerintah daerah akan membangun rumah sakit pratama di wilayah selatan, memperkuat pelayanan kesehatan dasar, dan memastikan seluruh masyarakat terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” kata Andreas Agas.

Di bidang pendidikan, katanya lebih lanjut, pemerintah daerah akan memberikan subsidi pendidikan bagi siswa miskin, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan beasiswa khusus kedokteran bagi putra-putri daerah. Pemerintah juga akan menjalankan program “Lami Mama” untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil di Manggarai Timur.

Dalam upaya penguatan ekonomi lokal, pemerintah daerah menyiapkan program “Beras Kita, Kemandirian Kita”untuk meningkatkan produktivitas pertanian beras menuju swasembada pangan. Pemerintah juga akan mendorong pengembangan pertanian organik, hilirisasi kopi Manggarai Timur, serta pengembangan UMKM berbasis produk unggulan daerah.

Sementara itu, sektor pariwisata akan dikembangkan melalui program “Bule Lokal” yang berfokus pada pengembangan desa wisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Pemerintah akan memperkuat kapasitas pelaku wisata lokal, memperbaiki infrastruktur pendukung, dan memperluas promosi pariwisata daerah.

Bupati Agas Andreas juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Kabupaten Manggarai Timur, seperti tingginya angka kemiskinan yang mencapai 24,90%, kemiskinan ekstrem 5,30%, serta prevalensi stunting sebesar 40,1%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Manggarai Timur saat ini tercatat sebesar 66,03 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,93%.

Keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah, melainkan membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan sektor swasta. Ia juga menegaskan bahwa seluruh program pembangunan daerah diselaraskan dengan visi pembangunan nasional Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Agas Andreas mengajak seluruh masyarakat Manggarai Timur, diaspora, tokoh masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk bergandengan tangan membangun Manggarai Timur yang lebih maju, sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan. Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Manggarai Timur.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *