PT Pindad Perkuat Sinergi dengan Kemdiktisaintek, Pertamina, PLN, dan Krakatau Steel untuk Kemandirian Teknologi dan Energi Nasional

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

BANDUNG, JABAR – PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta tiga BUMN strategis, yaitu PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam ketahanan energi, penguatan teknologi nasional, serta pertumbuhan industri dalam negeri. Acara ini berlangsung di Grha Pindad, Bandung dan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan sinergi inovasi untuk kemajuan Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju melalui penguatan industri berbasis teknologi tinggi.

“Salah satu program kami adalah mengajak industri terlibat dalam penelitian dan inovasi. Saya yakin, riset dan inovasi merupakan landasan bagi pertumbuhan industri yang lebih maju,” ujar Brian.

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, menekankan pentingnya sinergi antara industri, pemerintah, dan BUMN dalam mendorong inovasi, pemanfaatan produk dalam negeri, serta mempercepat strategi nasional.

“Kami berharap kerja sama ini memberikan efek pengganda bagi ekonomi nasional. Dengan kolaborasi ini, industri pertahanan, energi, infrastruktur, dan material maju dapat berkembang pesat, mendukung target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Pemerintah,” jelas Sigit.

Penandatanganan MoU dilakukan dalam empat sektor utama:

1. Pengembangan SDM dan Inovasi Teknologi

Pihak: PT Pindad & Kemdiktisaintek

Ruang Lingkup: Penguatan SDM, penelitian bersama, serta dukungan terhadap kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi nasional.

2. Industri Migas dan Manufaktur Nasional

Pihak: PT Pindad & PT Pertamina (Persero)

Ruang Lingkup: Kerja sama manufaktur untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional guna memperkuat ketahanan energi Indonesia.

3. Transisi Energi dan Pengembangan Pembangkit Hijau

Pihak: PT Pindad & PT PLN (Persero)

Ruang Lingkup: Studi dan pengembangan pembangkit pikohidro dan mikrohidro sebagai bagian dari transisi energi dan elektrifikasi nasional.

4. Penguatan Industri Baja Nasional untuk Alpalhankam

Pihak: PT Pindad & PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Ruang Lingkup: Pengembangan dan pemanfaatan produk baja dalam negeri untuk industri alat utama sistem persenjataan (Alpalhankam) dan sektor strategis lainnya.

Penandatanganan kerja sama ini menandai komitmen PT Pindad dan mitra strategisnya dalam mendorong kemandirian industri nasional melalui inovasi, pemanfaatan teknologi, serta optimalisasi produk dalam negeri. Dengan sinergi ini, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global dan mempercepat transformasi menuju negara industri maju.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *