Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Barat Sidak Pasar untuk Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Sembako

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto. 

JAKARTA – Satgas Pangan Satuan Reserse Kriminal Khusus (Satreskrimsus) Polres Metro Jakarta Barat bersama stakeholder terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau stok dan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Bacaan Lainnya

Sidak ini dilakukan di Pasar Tomang Barat dan Pasar Grogol guna memastikan harga tetap stabil dan mencegah praktik penimbunan bahan pangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Barat, PD Pasar Jaya, dan Satpol PP untuk memastikan harga eceran tertinggi (HET) tidak dilanggar oleh pedagang.

“Alhamdulillah, stok bahan pokok masih aman. Harga di pasaran juga masih sesuai dengan data dari PD Pasar Jaya dan instansi terkait. Kami berharap tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan ke depannya,” ujar AKBP Arfan, Rabu (12/3/2025).

Namun, dari hasil pemantauan, ditemukan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, di antaranya:

Bawang putih: Rp40.000/kg (HET: Rp38.000/kg)

Bawang merah: Rp45.000/kg (tidak ada HET)

Telur ayam: Rp30.000/kg (tidak ada HET)

Minyakita: Rp18.000/liter (HET: Rp15.700/liter)

Daging sapi: Rp150.000/kg (HET: Rp140.000/kg)

Meski demikian, AKBP Arfan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap berbelanja secara bijak, karena stok bahan pokok masih mencukupi dan harga secara umum masih dalam kondisi stabil.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perekonomian Jakarta Barat, Radityo Heru Prabowo, menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan koordinasi dengan BUMD pangan, termasuk PD Pasar Jaya, untuk menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran.

“Jika ada harga bahan pokok yang melebihi HET, masyarakat bisa melaporkannya melalui aplikasi CRM atau langsung ke pengurus Pasar Jaya,” ujar Radityo.

Pemerintah bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan guna memastikan stok pangan tetap aman dan harga tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan tenang menjelang Hari Raya Idulfitri.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *