Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memperkirakan arus mudik Lebaran 2025 akan meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut diprediksi melebihi 2,75 juta orang. Prediksi ini berdasarkan tren peningkatan penggunaan transportasi laut sebagai pilihan utama perjalanan mudik.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam konferensi pers bertajuk Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Laut Menyambut Idulfitri 2025. Acara yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, pada Kamis (13/3) ini dipandu oleh Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, Jumat (14/3/2025)
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Pelindo memastikan kesiapan layanan di 63 terminal penumpang yang dikelolanya di seluruh Indonesia. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran (28-29 Maret 2025), sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+4 dan H+5 Lebaran (5-6 April 2025).
“Kementerian BUMN memiliki misi untuk memastikan masyarakat dapat menjalani Ramadan dan merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, berbagai skenario telah disiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa Lebaran kali ini,” ujar Putri Violla.
Sebagai langkah antisipasi, Pelindo telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, di antaranya:
* Penyediaan tenda dengan kursi tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
* Penambahan toilet portable guna meningkatkan fasilitas sanitasi di terminal.
* Penambahan petugas operasional untuk memperlancar pelayanan.
Dukungan pengamanan dari TNI-Polri guna memastikan keamanan di area pelabuhan.
Peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk menghindari potensi penyelundupan barang terlarang dan meningkatkan keselamatan.
Dukungan Pelabuhan Ciwandan dan Alternatif Pengurai Kemacetan
Sebagai bagian dari upaya mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, Pelindo telah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan di Banten sebagai pelabuhan alternatif. Dermaga sepanjang 534 meter ini akan dilengkapi dengan:
Buffer area parkir motor berkapasitas hingga 6.000 unit.
Buffer area parkir logistik dengan daya tampung 600 unit truk.
Pelindo juga memberikan pembebasan tagihan jasa kepelabuhanan bagi kapal-kapal penyeberangan Jawa-Sumatra yang bersandar di Pelabuhan Ciwandan selama masa angkutan laut Lebaran 2025. Selain itu, perusahaan pelat merah ini memberikan diskon 50 persen untuk pelayanan jasa penumpukan barang dan peti kemas impor selama periode 24 Maret hingga 8 April 2025, guna mendukung kelancaran arus barang selama masa mudik.
Sebagai tambahan, Pelindo bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk menyediakan buffer area tambahan guna mendukung arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak. Sementara itu, Pelabuhan Bojonegara di sisi utara Pelabuhan Ciwandan akan difungsikan sebagai alternatif jika kapasitas di Pelabuhan Merak dan Ciwandan telah mencapai batas maksimal.
Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berlangsung dengan lebih aman, nyaman, dan efisien.
Melalui sinergi antara Pelindo, Kementerian BUMN, TNI-Polri, dan berbagai pihak terkait, transportasi laut diharapkan dapat menjadi salah satu moda transportasi andalan bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.**